Airin tegaskan dirinya masih kader Golkar
Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany, menegaskan bahwa dirinya saat ini masih menjadi bagian dari kader Partai Golkar meskipun dia telah diusung olah PDI Perjuangan untuk pemilihan Gubernur Banten pada Pilkada 2024.
"Saya masih kader Golkar dan bagi saya politik adalah tools untuk memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan saya punya prinsip," ucap Airin di Tangerang, Senin.
Ia mengungkapkan pengusungan dirinya bersama bakal calon Wakil Gubernur Banten yakni Ade Sumardi yang dilakukan PDIP merupakan hasil ikhtiar dirinya untuk maju pada Pilgub Banten.
"Kemarin juga ada SK resmi untuk pengusungan saya dan pak Ade, tetapi waktu itu kita minta tunggu untuk berbarengan dengan daerah lainnya," katanya.
Ia mengaku sejak dua tahun lalu dirinya pun telah mendapat surat penugasan untuk maju pada Pilgub Banten yang dikeluarkan oleh Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar kala itu.
"Bahkan saya sudah menjalani semua tugas seperti maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Golkar untuk DPR RI. Alhamdulillah meraih suara tertinggi di daerah pemilihan Banten III," paparnya.
Akan tetapi, dengan terjadinya dinamika politik seperti saat ini, ia sangat memahaminya atas sikap DPP Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia yang tak mendukung pencalonannya pada Pilkada 2024.
"Segala kekurangan atas kemarin surat penugasan untuk cari pasangan calon wakil sudah dilakukan. Dan saya dapat pak Ade serta SK sudah keluar pada saat zaman Pak Airlangga," kata dia.
Baca juga: PDIP usung Airin-Ade di Pilkada Banten
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan bahwa keputusan pengusungan terhadap bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten antara lain Airin-Ade Sumardi merupakan hasil kesepakatan bersama dari tingkat Ranting, DPC hingga DPD PDIP.
Dengan pengusung itu, PDIP tidak memberikan syarat khusus apa pun kepada Airin, termasuk untuk masuk ke dalam Internal partainya.
"Kami ingin menunjukkan PDI Perjuangan satu kata dalam perbuatan. Dalam dialog saya dengan Bu Tatu (Ketua DPD Golkar Banten) tak ada satupun kami ingin melakukan negosiasi," ungkapnya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar deklarasi pilkada untuk dukungan calon Gubernur/Wakil Gubernur, Wali Kota/Wakil Wali Kota dan Bupati/Wakil Bupati se-Provinsi Banten di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/8).
Adapun dalam deklarasi ini, PDIP mendukung beberapa calon, di antaranya seperti Gubernur/Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, Wali Kota/Wakil Wali Kota Serang Ratu Ria-Subadri Ushuludin, Wali Kota/Wakil Wali Kota Cilegon Robinsar-Fajar Hadi Prabowo, Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang Sahrudin-Maryono Hasan dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Sementara untuk calon Bupati/Wakil Bupati Serang Andika Hazrumi-Nanang, Bupati/Wakil Bupati Lebak Hasbi Jayabaya-Amir Hamzah, Bupati/Wakil Bupati Pandeglang Fitron-Diana, Bupati/Wakil Bupati Tangerang Mad Romli-Irvansyah.
Baca juga: Airin Rachmi tak dapat dukungan Golkar pada Pilgub Banten
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airin tegaskan dirinya masih jadi kader Golkar
"Saya masih kader Golkar dan bagi saya politik adalah tools untuk memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan saya punya prinsip," ucap Airin di Tangerang, Senin.
Ia mengungkapkan pengusungan dirinya bersama bakal calon Wakil Gubernur Banten yakni Ade Sumardi yang dilakukan PDIP merupakan hasil ikhtiar dirinya untuk maju pada Pilgub Banten.
"Kemarin juga ada SK resmi untuk pengusungan saya dan pak Ade, tetapi waktu itu kita minta tunggu untuk berbarengan dengan daerah lainnya," katanya.
Ia mengaku sejak dua tahun lalu dirinya pun telah mendapat surat penugasan untuk maju pada Pilgub Banten yang dikeluarkan oleh Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar kala itu.
"Bahkan saya sudah menjalani semua tugas seperti maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Golkar untuk DPR RI. Alhamdulillah meraih suara tertinggi di daerah pemilihan Banten III," paparnya.
Akan tetapi, dengan terjadinya dinamika politik seperti saat ini, ia sangat memahaminya atas sikap DPP Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia yang tak mendukung pencalonannya pada Pilkada 2024.
"Segala kekurangan atas kemarin surat penugasan untuk cari pasangan calon wakil sudah dilakukan. Dan saya dapat pak Ade serta SK sudah keluar pada saat zaman Pak Airlangga," kata dia.
Baca juga: PDIP usung Airin-Ade di Pilkada Banten
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan bahwa keputusan pengusungan terhadap bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten antara lain Airin-Ade Sumardi merupakan hasil kesepakatan bersama dari tingkat Ranting, DPC hingga DPD PDIP.
Dengan pengusung itu, PDIP tidak memberikan syarat khusus apa pun kepada Airin, termasuk untuk masuk ke dalam Internal partainya.
"Kami ingin menunjukkan PDI Perjuangan satu kata dalam perbuatan. Dalam dialog saya dengan Bu Tatu (Ketua DPD Golkar Banten) tak ada satupun kami ingin melakukan negosiasi," ungkapnya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar deklarasi pilkada untuk dukungan calon Gubernur/Wakil Gubernur, Wali Kota/Wakil Wali Kota dan Bupati/Wakil Bupati se-Provinsi Banten di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/8).
Adapun dalam deklarasi ini, PDIP mendukung beberapa calon, di antaranya seperti Gubernur/Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, Wali Kota/Wakil Wali Kota Serang Ratu Ria-Subadri Ushuludin, Wali Kota/Wakil Wali Kota Cilegon Robinsar-Fajar Hadi Prabowo, Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang Sahrudin-Maryono Hasan dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Sementara untuk calon Bupati/Wakil Bupati Serang Andika Hazrumi-Nanang, Bupati/Wakil Bupati Lebak Hasbi Jayabaya-Amir Hamzah, Bupati/Wakil Bupati Pandeglang Fitron-Diana, Bupati/Wakil Bupati Tangerang Mad Romli-Irvansyah.
Baca juga: Airin Rachmi tak dapat dukungan Golkar pada Pilgub Banten
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airin tegaskan dirinya masih jadi kader Golkar