Bandarlampung beri pelatihan kepada 1.600 pelaku usaha pemula

id Lampung,Bandaampung,Pemkot Bandarlampung,Pelaku Usaha,UMKM

Bandarlampung beri pelatihan kepada 1.600 pelaku usaha pemula

Pemkot Bandarlampung sedang memberikan pelatihan kepada pelaku usaha di Gedung Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) . Bandarlampung, Rabu (7/8/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memberikan pelatihan kewirausahaan bagi 1.600 pelaku usaha pemula di kota ini, agar dapat mengembangkan produk-produknya.

"Kegiatan dilakukan bersama dengan ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan akan dilakukan bertahap di Gedung PKK," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Rabu.

Dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini untuk, meningkatkan perekonomian masyarakat serta mendukung pelaku usaha untuk berinovasi dan mengembangkan produk-produknya.

"Pelatihan yang diberikan ini juga dalam rangka mendukung program revolusi mental pemerintah yang bertujuan mengembalikan orientasi pembangunan ekonomi yang mengedepankan kerakyatan," kata dia.

Kemudian, untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing serta mengobarkan semangat bangga menggunakan produk lokal.

"Untuk mendorong pelaku usaha bisa bersaing di pasaran, kami berkomitmen membantu memberikan kemudahan dalam mengurus keterangan usaha untuk meminjam kredit usaha rakyat (kur) bagi para pelaku usaha. Lalu mengizinkan para pelaku usaha meramaikan sentral wisata kuliner dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada Sabtu dan Minggu pagi," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota Bandarlampung juga mencanangkan dan akan membawa produk dari usaha kecil menengah ke setiap toserba, hotel dan daerah wisata yang ada di kota ini.

"Guna mendukung dan memperlancar kegiatan para pelaku usaha kami juga menggulirkan pinjaman tanpa bunga yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM dan pedagang. Program ini merupakan bentuk konkrit pemerintah kota dalam meningkatkan perekonomian dan membantu masyarakat kecil," kata dia.