Kabaharkam Polri imbau masyarakat perkuat kebhinekaan jelang Pilkada Serentak 2024
Jajaran Polri harus terus diingatkan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengamankan pesta demokrasi jelang Pilkada 2024," tambahnya
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran mengimbau masyarakat untuk memperkuat kebhinekaan dan menjaga persatuan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, memperkuat kebhinekaan serta menjaga kamtibmas bersama-sama dalam menyongsong Pilkada 2024," kata Komjen Fadil di Mapolresta Bandarlampung, Rabu.
Fadil berharap kesuksesan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2024 bisa dilaksanakan lebih baik dalam pengamanan pilkada serentak tahun ini, termasuk di Provinsi Lampung.
"Saya selaku pejabat utama Mabes Polri dan pengemban Kepala Operasi Mantab Brata ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya dan terima kasih kepada teman-teman semua, yang sudah berhasil mengamankan jalannya Pileg dan Pilpres 2024 berjalan tanpa suatu gangguan apa pun," kata dia.
Fadil juga menegaskan kepada jajaran Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung untuk memastikan pengawasan terhadap netralitas personel Polri berjalan baik secara internal maupun eksternal.
"Netralitas personel Polri diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri pada Pasal 28 ayat (1) dan ayat (2) yang menegaskan anggota Polri tidak memilih dan dipilih," katanya.
Dia menyatakan dalam Undang-Undang Kepolisian disebutkan bahwa polisi harus netral. Kemudian dalam beberapa Peraturan Kapolri juga disebutkan polisi harus netral.
"Seluruh komandan dan para pemimpin Polri dalam berbagai kesempatan dan waktu selalu memberikan penekanan agar polisi berada di tengah dalam kontestasi pemilu. Jajaran Polri harus terus diingatkan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengamankan pesta demokrasi jelang Pilkada 2024," tambahnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga meminta jajaran Polresta Bandarlampung untuk mengelola sumber daya yang ada, baik itu terkait kesiapan personel maupun sarana dan prasarananya, dalam menyongsong pengamanan Pilkada Serentak 2024.
"Asta Siap harus dikelola dengan baik, siap pasukan, siap personel, lakukan pengecekan peralatan, dan kelengkapan yang ada. Mudah-mudahan kehadiran saya di tengah teman-teman semua, bisa menambah energi dan semangat dalam menyambut dan mengamankan Pilkada 2024," kata Komjen Fadil.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, memperkuat kebhinekaan serta menjaga kamtibmas bersama-sama dalam menyongsong Pilkada 2024," kata Komjen Fadil di Mapolresta Bandarlampung, Rabu.
Fadil berharap kesuksesan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2024 bisa dilaksanakan lebih baik dalam pengamanan pilkada serentak tahun ini, termasuk di Provinsi Lampung.
"Saya selaku pejabat utama Mabes Polri dan pengemban Kepala Operasi Mantab Brata ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya dan terima kasih kepada teman-teman semua, yang sudah berhasil mengamankan jalannya Pileg dan Pilpres 2024 berjalan tanpa suatu gangguan apa pun," kata dia.
Fadil juga menegaskan kepada jajaran Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung untuk memastikan pengawasan terhadap netralitas personel Polri berjalan baik secara internal maupun eksternal.
"Netralitas personel Polri diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri pada Pasal 28 ayat (1) dan ayat (2) yang menegaskan anggota Polri tidak memilih dan dipilih," katanya.
Dia menyatakan dalam Undang-Undang Kepolisian disebutkan bahwa polisi harus netral. Kemudian dalam beberapa Peraturan Kapolri juga disebutkan polisi harus netral.
"Seluruh komandan dan para pemimpin Polri dalam berbagai kesempatan dan waktu selalu memberikan penekanan agar polisi berada di tengah dalam kontestasi pemilu. Jajaran Polri harus terus diingatkan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengamankan pesta demokrasi jelang Pilkada 2024," tambahnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga meminta jajaran Polresta Bandarlampung untuk mengelola sumber daya yang ada, baik itu terkait kesiapan personel maupun sarana dan prasarananya, dalam menyongsong pengamanan Pilkada Serentak 2024.
"Asta Siap harus dikelola dengan baik, siap pasukan, siap personel, lakukan pengecekan peralatan, dan kelengkapan yang ada. Mudah-mudahan kehadiran saya di tengah teman-teman semua, bisa menambah energi dan semangat dalam menyambut dan mengamankan Pilkada 2024," kata Komjen Fadil.