Mayza pejudo Lampung raih medali perak Asean University Games di Surabaya

Bandarlampung (ANTARA) - Mayza Tyas Nugraha, pejudo Lampung yang akan turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut), meraih medali perak di kejuaraan antaruniversitas se-Asia Tenggara yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur.

Pejudo asal Kota Metro ini mewakili Indonesia dalam multievent kejuaraan ASEAN University Games 2024 di Surabaya dan turun di kelas -90 kilogram.

Mayza pada pekan lalu meraih medali perunggu pada event tingkat Asia, dengan mengalahkan dua pejudo dari Vietnam dan Filipina itu, kali ini kembali menjajal kekuatan para pejudo muda dari mahasiswa se-Asia Tenggara.

Anak kandung pejudo andal Lampung Asril Isnur ini, memiliki kemajuan yang dinilai cukup baik dari hari ke hari.

“Terbukti dia bisa mengalahkan pejudo pelatnas asal Jambi Muh Altila Al Faridzi. Meskipun di final dia harus mengakui pejudo dari Malaysia Afiq Danish," kata Asril, dalam keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.

Menurut Asril yang saat ini langsung menangani persiapan Mayza, mengatakan bahwa terpenting adalah tampil di PON nanti, karena beberapa event ini sebagai pemanasan menuju PON XXI September mendatang.

“Saya berharap anak-anak bisa lebih fokus dan jangan sampai cedera. Karena bagaimanapun ini kan olahraga full body contact, yang sangat riskan untuk cedera. Karena tujuan utamanya ini kan kita di PON nanti. Meskipun begitu memang perlu terus mengasah mental dan fisik serta teknik dalam persiapan menuju PON,” kata Asril.

Dengan peningkatan kemampuan ini, Asril berharap agar atlet ini nantinya juga bisa menjadi tumpuan judo Lampung di PON XXI. 

“Target medali memang di PON. Jadi tetap fokus di sini. Maka sepulang dari Surabaya kami harus lebih meningkatkan teknik terutama, dan menjaga stamina dan mental atlet secara konsisten,” ujar Asril.
Baca juga: Metro juara umum judo di Porprov IX Lampung
Baca juga: Dua Pejudo Lampung raih perunggu Kejuaraan Judo se-Asia Tenggara