Produk daun kelor UMKM binaan BRI banyak manfaat dan khasiatnya

id UMKM BRI, BRI, produk bri, daun kelor, manfaat daun kelor, produk daun kelor

Produk daun kelor UMKM binaan BRI banyak manfaat dan khasiatnya

Produk daun kelor UMKM binaan BRI banyak manfaat dan khasiatnya. ANTARA/HO

Produk yang saya produksi ini dibuat dan diracik dengan menggunakan bahan-bahan alami dan herbal. Karena nantinya daun kelor ini untuk dijadikan obat.

Bandarlampung (ANTARA) - Daun Kelor Bulok merupakan salah satu UMKM asal Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Di bawah binaan Bank BRI, UMKM ini memproduksi daun kelor sebagai suplemen kesehatan dan masakan berkuah menjadi inovasi pengentasan stunting.

Owner Lamban Kelor Bulok Pujo mengatakan, UMKM ini didirikan sejak tahun 2018, dan mulai 2020 barulah menggunakan dana pinjaman BRI untuk memperluas dan memperbesar usaha yang ada.

Menurutnya, usaha daun kelor ini, berupa teh dan kapsul kelor yang bisa dikonsumsi oleh remaja, dewasa, dan orang tua. Bahkan bisa menyembuhkan penyakit yang disebabkan karena gula.

“Produk yang saya produksi ini dibuat dan diracik dengan menggunakan bahan-bahan alami dan herbal. Karena nantinya daun kelor ini untuk dijadikan obat,” kata Pujo.

Saat ini pengembangan usaha Lamban Kelor Bulok lebih fokus untuk produksi obat-obatan seperti kapsul dan teh sebagai daya tahan tubuh manusia.

Ia menjelaskan, produk yang dibuat tersebut, diyakini bisa menjaga daya tahan tubuh dan menangani stunting hingga kanker.

Daun kelor, lanjut Pujo mengatakan, bukan hanya menjadi daya tahan tubuh, tetapi juga banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengkonsumsi daun kelor ada 9 manfaat dari daun kelor tersebut antara lain:

1. Melancarkan produksi ASI

Daun kelor merupakan salah satu makanan yang baik untuk ibu menyusui. Ekstrak daun kelor mengandung senyawa yang diketahui dapat melancarkan produksi ASI. Oleh karena itu, jika ASI sedikit, ibu menyusui bisa memanfaatkan tanaman herbal yang satu ini.

Menurut hasil sebuah studi klinis, konsumsi daun kelor pada ibu menyusui dinilai aman bagi bayi yang disusui. Namun, studi ini masih dalam skala kecil, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

2. Memperkuat daya tahan tubuh

Daun kelor telah dikonsumsi sejak lama sebagai tanaman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh. Alasannya adalah karena daun ini kaya akan vitamin C yang mampu meningkatkan imunitas, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik.

Berbagai penelitian di laboratorium pun mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor diketahui mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Escherichia coli, Streptococcus aureus, dan Streptococcus pneumonia, yang dapat menyebabkan infeksi di saluran pencernaan, kulit, serta paru-paru.

3. Menjaga kesehatan kulit

Daun kelor juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Bahkan, tanaman herbal ini mulai banyak digunakan sebagai kandungan dalam berbagai produk perawatan wajah dan kulit badan, seperti losion, pelembap, sabun badan, masker wajah, dan sabun cuci muka.

4. Mengatasi anemia

Berkat kandungan vitamin C yang tinggi, daun kelor dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan maupun suplemen. Selain itu, tanaman herbal ini sendiri juga mengandung zat besi.

Oleh karena itu, daun kelor bisa menjadi pilihan makanan bagi penderita anemia, khususnya yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Bila kebutuhan zat besi di dalam tubuh terpenuhi, berbagai gejala anemia, seperti kelelahan, pucat, sakit kepala, dan sulit konsentrasi, bisa diatasi maupun dicegah.

5. Mengobati mata merah

Daun kelor juga dikatakan bermanfaat untuk meredakan gejala mata merah yang disebabkan oleh infeksi atau alergi. Ini karena daun kelor mengandung vitamin A yang melimpah dan senyawa antioksidan.

Cara yang biasanya digunakan untuk mendapatkan manfaat daun kelor ini adalah memakai air rebusannya untuk mencuci atau membilas mata. Meski begitu, efektivitas daun kelor untuk mengobati mata merah masih belum dibuktikan secara klinis dan keamanannya pun masih belum jelas.

6. Mengontrol kadar gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat mengontrol kadar gula darah serta meningkatkan produksi dan fungsi insulin. Manfaat daun kelor ini baik untuk mencegah diabetes dan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel dalam tubuh kurang mampu menyerap gula darah.

7. Menjaga kesehatan jantung

Ekstrak daun kelor juga bisa digunakan untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh dan tekanan darah. Kedua manfaat daun kelor ini tentunya baik untuk kesehatan dan fungsi jantung.

Manfaat daun kelor untuk kesehatan jantung juga berasal dari kandungan antiradang dan antioksidan di dalamnya yang mampu mengurangi bahaya oksidasi, yaitu salah satu pemicu gangguan pada jantung. Namun, sejauh mana efektivitas daun kelor untuk mencegah gangguan pada jantung masih perlu diteliti lebih lanjut.

8. Melindungi tubuh dari bahaya racun arsenik

Paparan racun arsenik pada makanan dan air dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti peningkatan risiko terjadinya kanker atau penyakit jantung.

9. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Ekstrak daun kelor diduga bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Manfaat daun kelor tersebut berkaitan dengan kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat dampak dari radikal bebas.

Daun kelor punya zat yang bisa mengatasi stunting, produk teh dan kapsul daun kelor sudah diperjualbelikan di beberapa platform media online, seperti, Shopee, TikTok maupun Instagram. Pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui beberapa media tersebut.

“Bisa diakses di sana, meski kami memang sekarang belum maksimal,” kata dia.

Pujo mengatakan, dirinya juga bekerjasama dengan BRI untuk sebagai media pendukung, BRI memberikan dukungan seperti pinjaman KUR.

Pujo mengakui, BRI banyak membantu usahanya untuk promosi, pembinaan pelatihan, hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pinjaman KUR tersebut dialokasikan untuk tambahan modal dan operasional usaha,

mengingat usahanya punya banyak uji coba yang membutuhkan dana tidak sedikit.
Baca juga: BRI peroleh Best SME Bank in Indonesia dari The Asian Banker
Baca juga: UMKM siomay dan batagor Rinjani terbantu dengan QRIS BRImo