FKUB Lampung sebut Paus Fransiskus teladan humanis dan toleran

id Paus Fransiskus, FKUB lampung, paus fransiskus meninggal

FKUB Lampung sebut Paus Fransiskus teladan humanis dan toleran

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung H. M Bahruddin saat bersilaturahmi dengan Uskup Tanjungkarang saat momen Natal 2024. ANTARA/HO-FKUB Lampung

Atas nama pribadi dan FKUB kami mengucapkan berbelasungkawa dan dukacita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus yang bukan hanya tokoh spiritual tertinggi umat Katolik, tapi juga tokoh dunia yang sangat disegani

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung H. M Bahruddin mengatakan Paus Fransiskus dikenang sebagai teladan yang humanis dan menjunjung toleransi umat beragama.

"Atas nama pribadi dan FKUB kami mengucapkan berbelasungkawa dan dukacita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus yang bukan hanya tokoh spiritual tertinggi umat Katolik, tapi juga tokoh dunia yang sangat disegani," ujar H. M Bahruddin di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan mendiang Paus Fransiskus tidak hanya sekedar tokoh yang dihormati, namun juga sebagai teladan yang humanis serta toleran.

"Beliau tidak pernah bosan menggaungkan dan mengkampanyekan tentang humanisme, perdamaian, kesahajaan dan kebersamaan," katanya.

Menurut dia, keteladanan tersebut tidak hanya disampaikan melalui tutur kata dan khutbah kepada umat tapi langsung dipraktikkan langsung melalui tutur kata serta prilaku sehari-hari.

"Beliau sudah mencontohkan secara langsung bagaimana cara mengasihi. Kita semua sudah menjadi saksi bahwa mendiang sudah mengilhami masyarakat dunia untuk saling cinta damai," ucap dia.

Dia menjelaskan keteladanan itu pun terimplementasi dengan adanya dokumen persaudaraan manusia atau dokumen Abu Dhabi untuk perdamaian dunia dan hidup berdampingan yang ditandatangani oleh mendiang Paus Fransiskus.

"Ini adalah sebuah perjanjian bersama yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus. Dan ini menunjukkan komitmen beliau yang anti terhadap kekerasan, peperangan, selalu mengajak untuk tidak rasis dan mengkampanyekan perdamaian dunia," tambahnya.

Ia melanjutkan masyarakat Indonesia dan di Lampung juga telah menjadi saksi saat kunjungan mendiang Paus Fransiskus ke Indonesia beberapa waktu lalu. Yang memperlihatkan bagaimana toleransi umat beragama di Indonesia harus berlangsung.

"Beliau mengajarkan semangat persaudaraan kepada kita. Oleh karena itu saya berharap seluruh jejak digital, jejak langkah beliau bisa mengilhami tokoh dunia dan tokoh agama kita untuk bisa membuat ajaran agama tidak hanya dikhotbahkan tapi dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata dia lagi.

Baca juga: MUI sebut dunia kehilangan tokoh perdamaian atas wafatnya Paus Fransiskus

Baca juga: Saat Paskah, Paus Fransiskus sampaikan harapan perdamaian dunia

Baca juga: Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun