Ustadz volunteer Gaza ini serukan kebebasan Palestina terhadap jamaah Masjid Baitul Ilmi Darmajaya

id Lampung, darmajaya, kampus darmajaya

Ustadz volunteer Gaza ini serukan kebebasan Palestina terhadap jamaah Masjid Baitul Ilmi Darmajaya

Ustaz volunteer Gaza ini serukan kebebasan Palestina terhadap jamaah Masjid Baitul Ilmi Darmajaya (ANTARA/HO-Darmajaya)

Bandarlampung (ANTARA) - Ustadz Muhammad Husein Gaza memberikan “edukasi Palestina” terhadap jamaah di Masjid Baitul Ilmi Darmajaya, beberapa waktu lalu.

Edukasi Palestina merupakan roadshow Ustadz yang dikenal volunteer Gaza tersebut di Kota Bandarlampung. Pendiri International Networking for Humanitarian (INH) ini menceritakan kepada jamaah yang ditemui mengenai kondisi Gaza, Palestina.

Menurut dia, Palestina diperebutkan oleh zionis Yahudi karena posisi strategisnya dalam peta dunia.

“Palestina dari peta dunia merupakan di tengah dari benua Eropa dan Asia. Kita yang butuh Palestina,” ucapnya.

Husein Gaza –biasa dia disapa – mengajak jamaah untuk terus menyampaikan kepada publik bahwa kekejaman yang dilakukan zionis Yahudi merupakan tindakan melanggar hak asasi manusia.

“Kehidupan bernegara dan berbangsa masyarakat Palestina selalu diusik oleh zionis Yahudi. Sementara kita aman menjalani kehidupan dan mereka terus sengsara,” ujarnya.

Sementara, Wakil Rektor 3 Bidang Nonakademik IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, menyampaikan bahwa atas nama IIB Darmajaya mengucapkan terima kasih Ustadz Muhammad Husein Gaza telah menyempatkan waktu hadir dalam rangka edukasi Palestina.

“Karena Palestina merupakan salah satu tempat yang telah dikisahkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra’ Mikraj, dimana Masjidil Aqsa begitu penting karena menjadi tempat perjalanan dalam mendapatkan perintah Salat lima waktu,” ungkapnya.

Muprihan berharap jamaah yang hadir selalu tergerak untuk terus menyuarakan kebebasan Palestina.

“Mudah-mudahan hati kita terus tergerak untuk menyuarakan Palestina kepada umat lainnya. Sehingga cerita rakyat Palestina yang kini sedang berada dalam kondisi perang tidak dipelintir,” pungkasnya.