Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan progres pengerjaan 14 ruas jalan prioritas yang menjadi kewenangannya sebagian besar telah selesai dikerjakan.
Pengerjaan 14 ruas jalan di Lampung sebagian besar telah selesai
"Progres pengerjaan 14 ruas jalan prioritas yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung karena menggunakan APBD, saat ini sebagian besar ada yang telah selesai pengerjaannya, ada yang dalam pengerasan aspal ataupun beton," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Taufiqullah di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan untuk ruas jalan yang telah selesai pengerjaannya secara keseluruhan adalah Ruas Jalan Kota Gajah-Simpang Randu di Kabupaten Lampung Tengah dengan panjang jalan 29 kilometer, pada 2023 ditangani menggunakan APBD sepanjang 5,5 kilometer dengan anggaran Rp39 miliar untuk pengerasan beton. Sedangkan sebagian menggunakan APBN sebesar Rp130 miliar untuk pengerasan beton.
Kemudian Ruas Jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah sepanjang 25 kilometer, yang ditangani APBD sepanjang 6,75 kilometer dengan anggaran Rp50 miliar berupa pengerasan beton. Dan Rp100 miliar untuk pengerasan beton dari sisa panjang jalan menggunakan dana APBN.
"Lalu pengerjaan jalan yang sudah selesai selanjutnya adalah Ruas Jalan Seputih Surabaya-Sadewa Lampung Tengah dengan panjang 25 kilometer yang di tangani APBD sepanjang 0,9 kilometer dengan anggaran Rp8 miliar untuk pengerasan beton," katanya.
Sedangkan yang masih dalam proses pengerasan aspal yang akan berlanjut pada 2024 ini adalah Ruas Jalan Kotabumi-Ketapang Kabupaten Lampung Utara sepanjang 3,27 kilometer ditangani oleh APBD dengan jumlah anggaran Rp15 miliar untuk pengerasan aspal, dan berlanjut tahun ini dengan panjang pengerasan aspal 2,5 kilometer dan anggaran sebesar Rp10 miliar.
"Lalu Ruas Jalan Ketapang-Negara Ratu Kabupaten Lampung Utara di 2023 ditangani APBD sepanjang 3,4 kilometer dengan anggaran sebesar Rp15 miliar berupa pengerasan aspal dan dilanjutkan pada tahun ini sepanjang 2,5 kilometer dengan anggaran sebesar Rp10 miliar berupa pengerasan aspal," ucap dia.
Dia melanjutkan untuk Ruas Jalan Negara Ratu-Simpang Soponyono di Kabupaten Lampung Utara. Ditangani APBD sepanjang 5 kilometer dengan anggaran sebesar Rp25 miliar berupa pengerasan aspal, dan dilanjutkan di 2024 sepanjang 3 kilometer dengan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pengerjaan pengerasan beton.
Lalu Ruas Jalan Simpang Soponyono-Serupa Indah Kabupaten Lampung Utara ditangani APBD sepanjang 1,56 kilometer dengan anggaran Rp15 miliar bagi pengerjaan pengerasan aspal, dan akan dilanjutkan di 2024 dengan panjang 2,5 kilometer dengan anggaran Rp20 miliar berupa pengerasan beton.
Ruas Jalan Serupa Indah-Tajab di Kabupaten Lampung Utara, pada 2023 ditangani APBD sepanjang 1,45 kilometer dengan anggaran Rp12 miliar untuk pengerasan aspal. Serta akan dilanjutkan sepanjang 1,5 kilometer dengan anggaran sebesar Rp10 miliar.
Kemudian sisa ruas lainnya adalah Ruas Jalan Talang Padang-Ngarip Kabupaten Tanggamus, dengan panjang 9,6 kilometer ditangani APBD sebesar Rp32 miliar. Tahun ini akan dilanjutkan sepanjang 1,5 kilometer dengan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pengerjaan pengerasan aspal.
Ruas Jalan Ngarip-Ulu Semong Kabupaten Tanggamus ditangani APBD dengan panjang 10,5 kilometer dan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp40 miliar untuk pengerasan aspal akan berlanjut tahun ini sepanjang 3,1 kilometer dengan anggaran Rp16 miliar.
Ruas Jalan Ulu Semong–Trimulyo Kabupaten Tanggamus, sepanjang 2 kilometer ditangani APBD dengan anggaran Rp6 miliar untuk pengerasan aspal. Ruas Jalan Simpang Trimulyo-Bungin-Simpang Tugu Sari di Kabupaten Lampung Barat sepanjang 3,5 kilometer ditangani APBD dengan anggaran Rp8 miliar berupa pengerjaan pengerasan aspal.
Ruas Jalan Bujung Tenuk–Penumangan Kabupaten Tulang Bawang, ditangani APBD sepanjang 3,95 kilometer dengan anggaran Rp17 miliar untuk pengerasan aspal.
Ruas Jalan Penumangan–Tegal Mukti di Kabupaten Tulang Bawang Barat, sepanjang 3,8 kilometer ditangani menggunakan APBD dengan anggaran sebesar Rp33 miliar berupa pengerasan aspal dan beton. Serta tahun ini akan berlanjut untuk pengerjaan yang sama sepanjang 3 kilometer dengan anggaran Rp20,5 miliar.