Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan, mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di wilayah tersebut, mencapai 676.486 orang selama tahun 2023.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan Kurnia Oktaviani, di Kalianda, Sabtu mengatakan, ratusan ribu kunjungan wisatawan tersebut didominasi dengan wisata bahari.
"Jumlah kunjungan tersebut terhitung sejak Januari hingga Desember 2023, yang mencapai 676.486 pengunjung," kata Kurnia.
Ia mengatakan, jumlah itu dibagi dari berbagi jenis objek wisata yang ada di Lampung Selatan yang memang didominasi dengan wisata pantai.
"Untuk jumlah kunjungan objek wisata terpadu atau buatan mencapai 93.551 orang, kemudian objek wisata sejarah sebanyak 163.431, objek wisata alam 116.836 dan wisata bahari seperti pantai 302.668 pengunjung," kata dia.
Terlihat dari jumlah kunjungan, objek wisata bahari lebih banyak kunjungannya daripada objek wisata lainnya yang ada di Lampung Selatan.
Kemudian, ia menjelaskan untuk kunjungan wisata pada Desember 2023 atau pada libur Natal dan Tahun Baru pihaknya telah mencatat jumlah kunjungan wisatawan mencapai puluhan ribu pengunjung.
"Untuk bulan Desember 2023 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 28.388 orang, jumlah itu mengalami peningkatan dari bulan November yang hanya 18.138 orang," katanya.
Dengan capaian jumlah kunjungan tersebut, pihaknya yakin pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan di Lampung Selatan akan terus meningkat.
Pihaknya sudah menyusun strategi untuk mengembangkan sektor pariwisata, serta akan mengadakan kegiatan rutin tahunan untuk menarik wisatawan domestik maupun internasional agar berkunjung ke Lampung Selatan.
Kurnia Oktaviani juga mengatakan, pihaknya akan fokus meningkatkan kualitas pengelolaan dan manajemen objek wisata dengan memberikan pelatihan serta pengembangan kapasitas bagi para pelaku wisata di wilayah tersebut.
"Kita setiap tahun menggelar kegiatan tahunan seperti festival layangan, dan kita akan besarkan lagi kegiatan itu, jadi itu nanti kita akan konsisten kan agar wisatawan itu nyaman dan kembali lagi berwisata di wilayah ini," ujar dia.
Dia mengatakan tidak hanya dengan PHRI, Aspperwi, dan kegiatan saja, namun promosi tersebut terus dilakukan dengan cara mengenalkan berbagai objek wisata andalan di media sosial, online dan televisi, untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi Lampung Selatan.