Imigrasi catat sebanyak 13,2 juta WNA dan WNI melintas di Bandara Soetta

id Bandara Soetta,Imigrasi Soetta,Tangerang,Pergerakan WNA & WNI

Imigrasi catat sebanyak 13,2 juta WNA dan WNI melintas di Bandara Soetta

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta Subki Miuldi (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Tangerang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebutkan sebanyak 13.257.357 jiwa warga negara asing (WNA) dan WNI melintas dari dan ke luar negeri melalui Bandara Internasional Soetta sepanjang 2023.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta Subki Miuldi di Tangerang, Rabu, menyampaikan angka tersebut mengalami lonjakan hingga 79,18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jumlah ini meningkat 79,18 persen dibandingkan tahun 2022 lalu yang jumlahnya mencapai 7.439.903 jiwa. Sedangkan untuk periode Natal dan Tahun Baru saja peningkatannya 20 persen lebih," tuturnya.

Ia menerangkan, untuk perlintasan masuk melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 2023 untuk WNI sebanyak 4.429.955 jiwa dan WNA berjumlah 2.160.404 jiwa dengan total keseluruhan berjumlah 6.590.359 jiwa.

Sedangkan pada 2022, WNI hanya 2.524.544 jiwa dan WNA sebanyak 1.089.514 jiwa dengan jumlah total sebanyak 3.614.058 jiwa.

Kemudian, untuk perlintasan keluar untuk WNI selama 2023 sebanyak 4.573.201 jiwa dan WNA, 2.093.797 jiwa dengan total 6.666.998 jiwa. Pada 2022, WNI sebanyak 2.779.681 jiwa dan WNA, 1.046.164 jiwa, total sebanyak 3.825.845 jiwa.

"Mayoritas perlintasan warga negara Indonesia karena melakukan ibadah umrah. Sedangkan, liburan Natal dan tahun baru, WNI banyak menuju Singapura dan Malaysia, ke Eropa tidak signifikan jumlahnya," ungkapnya.

Dia membeberkan, untuk WNA yang masuk ke Indonesia diketahui mayoritas berasal dari negara Asia seperti Singapura dan Malaysia.

Selanjutnya, untuk Warga Negara Indonesia yang melakukan atau keluar dari wilayah Republik Indonesia secara umum dengan tujuan ke timur tengah atau Tanah Suci.

"Adapula dari Eropa, tapi jumlah mereka tidak banyak," kata dia.