Pemprov Lampung berikan bantuan kepada 100 penyandang disabilitas di Pesawaran

id bantuan disabilitas lampung,pelayanan rehabilitasi sosial,bantuan sosial

Pemprov Lampung berikan bantuan kepada 100 penyandang disabilitas di Pesawaran

Suasana penyerahan bantuan Pelayanan Sosial Jejaring Masyarakat (Yansos Jejama) dari Dinas Sosial Provinsi Lampung kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Pesawaran. (ANTARA/HO-Dinsos Lampung)

Dalam kegiatan Yansos Jejama ini kami mencari dan mendatangi para penyandang disabilitas di desa dan kecamatan, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung memberikan bantuan kepada 100 penyandang disabilitas di Kabupaten Pesawaran dalam pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Jejaring Masyarakat atau Yansos Jejama.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi dalam keterangan persnya di Kota Bandalampung, Selasa, menyebutkan bantuan yang diberikan di antaranya berupa 25 kursi roda, empat alat bantu dengar, tiga tongkat kaki tiga, dua kruk, serta tiga tongkat netra.

Ia menyampaikan Yansos Jejama mencakup penyelenggaraan pelayanan jemput bola bagi penyandang disabilitas.

"Dalam kegiatan Yansos Jejama ini kami mencari dan mendatangi para penyandang disabilitas di desa dan kecamatan untuk diberi layanan rehabilitasi seperti layanan rehabilitasi yang ada di dalam panti," katanya.

Penyelenggaraan kegiatan Yansos Jejama, menurut dia, melibatkan tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, perawat kejiwaan, psikolog, dan pekerja sosial.

"Kegiatan ini akan diawali dengan pemeriksaan oleh tim medis untuk menentukan derajat disabilitas, dilanjutkan dengan penilaian oleh psikolog dan pekerja sosial, yang hasilnya nanti akan berbentuk rekomendasi intervensi yang diberikan kepada penyandang disabilitas," ia menjelaskan.

Dia mengatakan Yansos Jejama menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan, konsultasi, dan rujukan bagi penyandang disabilitasi atau penyandang masalah kesejahteraan sosial yang membutuhkan.

"Ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, dan penyandang disabilitas guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera," demikian Aswarodi.