Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung mengatakan bahwa sebanyak Rp2,6 triliun uang telah beredar di tengah masyarakat menjelang Idul Fitri 2023.
"Selama pelaksanaan program Semarak Rupiah Ramadhan dan berkah Idul Fitri 2023 (Serambi) yang dilaksanakan menjelang Lebaran 2023, uang yang sudah disebarkan oleh perbankan kepada masyarakat sebanyak Rp2,6 triliun," ujar Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Tony Noor Tjahjono, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan persebaran uang oleh perbankan kepada masyarakat yang cukup besar itu, terjadi karena pertumbuhan ekonomi Lampung mulai bertumbuh.
"Tahun ini peredaran uang jauh lebih tinggi dari sebelumnya sebab setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di cabut aktivitas masyarakat kembali pulih, dan pertumbuhan ekonomi tahun ini jauh lebih tinggi dari tahun kemarin," katanya.
Dia menjelaskan diproyeksikan pertumbuhan ekonomi Lampung tahun ini sekitar 4,7-5,2 persen, lebih tinggi dari tahun kemarin sebesar 4,2 persen.
"Ini terlihat dari kegiatan penukaran uang hari ini meski baru hari pertama diperkirakan sudah ada 1.000 orang yang hadir untuk menukarkan uang. Sedangkan ini dilakukan selama empat hari," ucapnya.
Menurut dia, layanan penukaran uang di lingkungan Kantor BI Lampung itu sudah disediakan sebanyak 11 loket penukaran yang dilakukan secara drive thru ataupun layanan konvensional.
"Layanan penukaran uang ini maksimal Rp3,8 juta ada layanan penukaran non tunai juga. Diharapkan sampai akhir Ramadhan uang yang beredar bisa mencapai Rp3 triliun," tambahnya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan penukaran di konter resmi ataupun di perbankan untuk mencegah adanya kendala dalam penukaran uang.
Guna memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri 2023 BI Lampung telah menyediakan uang sebanyak Rp4,5 triliun, meningkat 20,9 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp3,7 triliun.