Bandung (ANTARA) - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku menghormati keputusan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia sehingga Stadion Si Jalak Harupat (SJH) urung digunakan untuk jadi salah satu lokasi pertandingan turnamen tersebut.
Keputusan pembatalan itu pun sempat membuat Bupati Bandung kecewa, mengingat pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mempercantik Stadion SJH.
"Namun, kami tetap menghormati keputusan FIFA. Walau bagaimanapun FIFA yang memiliki kewenangan," kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dari momen yang mengecewakan itu, Dadang pun mengajak kepada seluruh pihak untuk bisa mengambil hikmah positif. Sehingga, kata dia, jangan sampai membuat keutuhan, persatuan, dan kesatuan sebagai bangsa terpecah.
"Peristiwa ini mari kita jadikan motivasi untuk tetap tegak muka dan semakin memperkuat jati diri bangsa, serta menambah semangat pembangunan sepak bola di tanah air," kata Dadang.
Dadang juga berterima kasih kepada pemerintah pusat, karena bagaimanapun Stadion SJH sempat dipilih dan diberi kepercayaan untuk menjadi lokasi kompetisi sekelas Piala Dunia U20.
"Meskipun pada akhirnya (Piala Dunia U-20) tidak jadi dilaksanakan, kami tetap menghormati (keputusan FIFA)," kata Dadang.
Berita Terkait
Erick Thohir nilai permainan timnas cukup baik meski kalah dari Vietnam
Minggu, 15 Desember 2024 23:26 Wib
TimnasU-20 terancam tanpa Dion dan Geypens di Piala Asia U-20
Jumat, 13 Desember 2024 5:47 Wib
Ditahan Laos 3-3, STY sebut pemainnya sering salah umpan
Kamis, 12 Desember 2024 23:52 Wib
Dua gol Ferarri gagal bawa Indonesia menang lawan Laos
Kamis, 12 Desember 2024 23:17 Wib
STY rombak empat pemain di sebelas pertama
Kamis, 12 Desember 2024 20:04 Wib
Arab Saudi resmi jadi tuan rumah Piala Dunia 2034
Kamis, 12 Desember 2024 5:08 Wib
Indra Sjafri panggil 26 pemain untuk Piala Asia U-20
Rabu, 11 Desember 2024 21:29 Wib
GBK tak akan jadi venue timnas Indonesia di AMEC
Selasa, 10 Desember 2024 21:57 Wib