Petugas damkar di Pesisir Barat tangkap ular King Kobra ukuran tiga meter

id ular berbisa ,pesisir barat ,Lampung

Petugas damkar di Pesisir Barat tangkap ular King Kobra ukuran tiga meter

Penangkapan ular jenis King Lobra berukuran tiga meter oleh petugas Damkar (ANTARA/HO)

Pesisir Barat (ANTARA) - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung menangkap seekor ular jenis King Kobra dengan panjang tiga meter di salah satu rumah warga di Gang Simpur I Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, pada Kamis sore.

"Kemarin sore kami mendapat laporan, di Pekon Rawas Gang Simpur I ditemukan warga seekor ular yang diperkirakan jenis King Kobra dengan panjang mencapai tiga meter," kata Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran Sat Pol PP dan Damkar Pesisir Barat, Ramadhan Yusuf Arif, di Krui, Jumat.

Setelah itu, katanya, tim Penyelamat Damkar Pesisir Barat langsung turun ke tempat kejadian guna dilakukan penangkapan dan evakuasi atas ular tersebut.

"Kami segera menuju lokasi setelah menerima informasi, sesampainya di lokasi warga berkumpul pada sebuah rumah. Menurut keterangan warga, ular tersebut ada di dalam rumah, tetapi tidak ada warga yang berani menangkap atau membunuh ular tersebut. Kami segera melakukan tindakan penangkapan dan pengamanan ular tersebut dengan bantuan grabstick," kata dia.

Dia mengatakan, setelah ular King Kobra tersebut diamankan, petugas membawa dan melepaskan ular tersebut ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.

"Setelah ular berhasil diamankan dan dimasukkan ke dalam karung, dibantu oleh warga, dan selanjutnya akan dilepaskan ke lokasi yang jauh dari rumah penduduk," katanya.

Atas kejadian tersebut, salah seorang warga mengatakan pihaknya khawatir dengan ditemukan ular berbisa dengan ukuran sebesar itu, kemungkinan masih banyak anak ular yang berkeliaran ,

Arif mengimbau agar warga segera melapor ke Pos Damkar apabila menemukan hewan jenis berbisa di lingkungan tempat tinggal.

"Petugas kami punya keahlian dan siap membantu evakuasi hewan berbisa, seperti ular. Warga jangan evakuasi sendiri, karena sangat berbahaya bahkan dapat mengancam nyawa," katanya.