Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung berharap Natal 2024 menjadi momentum dalam membangun kebersamaan dan keakraban antarumat beragama.
"Mari rayakan Natal dengan sukacita bersama keluarga untuk membangun kebersamaan, keharmonisan dan keakraban antarumat beragama," kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo di Bandarlampung, Senin.
Oleh karena itu, lanjut dia, Natal harus menjadi momen yang paling berharga bagi umat Kristiani sebagai wadah untuk menjalin silaturahim dan juga merefleksikan kembali kelahiran Yesus Kristus.
"Baik Kristen dan Katolik semua sepakat bahwa untuk tema natal tahun ini mengambil tema mari semua pergi ke Betlehem. Ini adalah tempat di mana kelahiran Yesus Kristus sekarang itu ada di Timur Tengah," kata di.
Tema ini, lanjut dia, mengajak semua pihak untuk peduli terhadap konflik yang sedang terjadi di Palestina. Mudah-mudahan dengan semangat ini apa yang terjadi di Timur Tengah segera berakhir.
"Mari kita berdoa bersama semoga apa yang terjadi di Timur Tengah ini segera berakhir," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, sebagai warga Negara Indonesia (WNI), setiap orang juga harus memberikan ruang yang sama kepada seluruh agama yang diakui oleh dalam menjalankan ibadahnya masing-masing.
"Kita harus memberikan ruang yang sama. Memberikan toleransi kepada saudara-saudara kita yang merayakan hari besarnya," kata dia.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu upaya dalam menjaga toleransi antarumat beragama di negeri ini, sebagaimana juga menjadi Asa Cita ke delapan Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi bagaimana kita mengokohkan toleransi yang dilakukan dengan masyarakat ini yang harus sama-sama dipecahkan dan kami siap mendukung dan menjaganya," kata dia.