Bandarlampung (ANTARA) - Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan Posko Kalianda bergerak cepat memadamkan api yang membakar pohon mahoni, di depan Gedung PKK, tepatnya di belakang Gedung PMI Lampung Selatan, di Kalianda, Minggu (8/1) malam.
Mendapatkan laporan dari warga yang mendatangi Posko Kalianda sekitar pukul 18.40 WIB, komandan regu Toto Suharto beserta anggota Syaiful dan Suhendar langsung bergerak menuju lokasi kebakaran.
Diduga api berasal dari tumpukan sampah yang dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Menurut komandan regu Toto Suharto, api diperkirakan sudah membakar pohon mahoni sekitar pukul 18.20 WIB. Sebab menurutnya, ketika tim pemadam sampai di lokasi, api sudah membakar bagian tengah batang pohon hingga ketinggian 3 meter.
“Begitu mendapatkan laporan, kami segera menuju lokasi, dan api sudah lumayan besar. Setengah meter lagi, api menjangkau kabel yang melintang di pohon,” ujar Toto.
“Api berasal dari pembakaran sampah. Jika kami terlambat 10 menit saja, bukan tidak mungkin api merambat ke Gedung PMI, karena batang pohon mahoni yang terbakar persis di belakang Gedung PMI,” kata Toto pula.
“Sekitar 5 menit, api dapat kami atasi dan kami pastikan api sudah padam,” ujar Toto.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan M Sefri Masdian mengimbau kepada semua masyarakat agar berhati-hati, terlebih saat membakar sampah, lalu ditinggalkan begitu saja. Sebab, hal itu dapat menimbulkan kebakaran seperti yang baru saja terjadi (Minggu malam, 8/1).
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan itu, juga mengapresiasi kepada warga yang respek terhadap ancaman bahaya kebakaran yang dilihatnya.
“Saya sangat mengapresiasi kepada warga yang begitu melihat ada potensi kebakaran, segera melapor kepada tim kami. Terima kasih sudah ikut berpartisipasi menyelamatkan dari potensi kebakaran,” kata Sefri.
“Upayakan sampah jangan dibakar, dapat menimbulkan polusi udara. Apalagi membakar sampah, lalu ditinggalkan begitu saja, kan bahaya,” kata Sefri pula.
“Bagi siapa pun yang melihat ada kebakaran, atau bahaya lain, segera lapor di nomor kami: 0822 7951 3682 atau 0727 333 0053.
agar penanganan dapat lebih cepat,” kata Sefri lagi.
Baca juga: Mapolres Lampung Selatan dibangun setelah Lebaran
Baca juga: Kapolri tinjau Mapolres Lampung Selatan yang terbakar
