Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meninjau saluran irigasi di areal persawahan Kelurahan Hadimulyo Barat dan saluran drainase di Jalan Budi Utomo serta WR Supratman.
Peniinjauan ini merupakan tindak lanjut terjadi banjir di Kota Metro akibat hujan deras pada Minggu (23/10) malam.
Wahdi mengatakan, dari hasil tinjauan saluran irigasi dan drainase mengalami pendangkalan akibat tertutup oleh lumpur dan sampah. Karena itu, irigasi dan drainase tersebut tidak mampu menampung air ketika hujan deras.
"Saluran irigasi dan drainase ini mengalami pendangkalan. Jadi ketika hujan yang harusnya mampu menampung air, justru malah naik ke sawah dan jalan," kata dia, usai peninjauan, Selasa (25/10).
Selain terjadi pendangkalan, kata dia lagi, beberapa saluran drainase di Jalan Budi Utomo juga ambrol dan puing bangunannya menutup saluran drainase tersebut.
Wahdi menambahkan, Pemkot Metro akan melakukan langkah-langkah dan program yang diperlukan untuk membenahi infrastruktur drainase di Kota Metro, sehingga kejadian banjir semacam ini dapat diminimalisir.
"Untuk solusi jangka pendeknya nanti akan dilakukan normalisasi saluran irigasi dan drainase yang mengalami pendangkalan," katanya pula.
Baca juga: Wali Kota Metro tinjau lokasi banjir di Hadimulyo Barat
Baca juga: Hujan deras, sejumlah wilayah di Metro tergenang banjir
Atasi masalah banjir, Pemkot Metro segera normalisasi irigasi dan drainase
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meninjau saluran drainase di Jalan Budi Utomo yang sudah mengalami pendangkalan akibat tertutup lumpur. ANTARA/Hendra Kurniawan
Saluran irigasi dan drainase ini mengalami pendangkalan.
