Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung menyebutkan pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan salah satu upaya mempromosikan dan mengembangkan kerajinan kain tapis di kota itu.
"Sentra IKM akan dimanfaatkan untuk produksi kain tapis, di dalamnya juga ada galeri untuk pemasaran dan promosi," kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandarlampung, Adiansyah, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan para pelaku industri kecil menengah tapis yang menjadi binaan Dinas Perindustrian Kota Bandarlampung guna memproduksi kain tapis di gedung Sentra IKM itu.
"Ada sekitar 44 IKM Tapis yang jadi binaan kami, nanti mereka akan secara bergantian di dalamnya untuk memproduksi tapis di sana," kata dia.
Kemudian, Adiansyah juga mengatakan di gedung tersebut, nanti dapat difungsikan sebagai pameran kain tapis sebagaimana namanya Sentra IKM Tapis.
"Tapis yang akan dipamerkan pun tidak hanya yang dibuat di Sentra IKM saja. Namun kain-kain tapis mereka yang sudah jadi pun akan dipajang di Sentra IKM untuk dipamerkan sebagai upaya promosi dan pemasaran," kata dia.
Namun begitu, ia mengatakan bahwa gedung Sentra IKM Tapis yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut masih belum bisa beroperasi dalam waktu dekat ini.
"Belum beroperasi karena belum diresmikan. Keinginan Wali Kota Bandarlampung, Sentra IKM Tapis dapat diresmikan oleh Menteri Perindustrian dan rencananya bulan ini," kata dia.
Gedung sentra IKM Bandarlampung promosikan kerajinan tapis
Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandarlampung, Adiansyah. Bandarlampung Senin, (1/8/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
