Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Provinsi Lampung menyatakan sebanyak 151 perpustakaan di provinsi tersebut telah terakreditasi.
"Untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat untuk terus menggunakan layanan perpustakaan, telah dilakukan akreditasi," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Riski Sofyan di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan di Provinsi Lampung telah ada 151 perpustakaan yang sudah terakreditasi dari berbagai jenis perpustakaan.
"Perpustakaan yang sudah terakreditasi ini ada perpustakaan di tingkat Sekolah Dasar (SD), perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA), perpustakaan desa, perpustakaan khusus, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan kabupaten dan kota, serta perpustakaan provinsi," katanya.
Dia menjelaskan melalui akreditasi perpustakaan juga dapat membantu meningkatkan kecakapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah.
"Terinci dari 151 perpustakaan yang terakreditasi, untuk perpustakaan SD ada sebanyak 35 unit yang telah terakreditasi, perpustakaan SMP sudah 38 unit yang terakreditasi," ucap dia.
Untuk perpustakaan SMA yang sudah terakreditasi ada sebanyak 32 unit perpustakaan, kata dia, perpustakaan desa ada delapan unit, perpustakaan khusus ada sebanyak tujuh unit yang sudah terakreditasi.
"Kemudian untuk perpustakaan perguruan tinggi ada 16 unit yang terakreditasi, perpustakaan yang dalam pengelolaan oleh pemerintah kabupaten dan kota ada 14 unit perpustakaan yang terakreditasi dan satu unit perpustakaan dalam kewenangan pemerintah provinsi juga telah terakreditasi," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 151 unit perpustakaan di Lampung telah terakreditasi
