Bandarlampung (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memberikan pelayanan prima dengan menyediakan dermaga eksekutif yang dapat mempersingkat jarak tempuh dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan ke Merak, Banten atau sebaliknya.
Dengan adanya dermaga eksekutif yang ada di Pelabuhan Bakauheni dan Merak, para calon penumpang dapat menikmati perjalanan menggunakan dermaga eksekutif tersebut. Para calon penumpang juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas eksekutif yang ada di pelabuhan maupun di atas kapal bagi para calon penumpang yang akan melakukan penyeberangan.
Pembangunan dermaga eksekutif yang dibangun tahun 2017 lalu, dan mulai beroperasi pada 2018, ini paling banyak diminati oleh masyarakat yang akan melakukan penyeberangan menggunakan kapal roro dari dan ke Pulau Sumatera.
Penumpang Edy Supriono (40) mengatakan menggunakan dermaga eksekutif ini menjadi pilihan, selain cepat fasilitas yang ada juga seperti kelas VVIP.
Ia menjelaskan, dilokasi dermaga para penumpang juga bisa menikmati ruang tunggu yang telah disediakan oleh pihak ASDP untuk para calon penumpang, dan sarana bermain anak-anak.
"Kami gunakan dermaga eksekutif ini karena ingin cepat dan memangkas waktu perjalanan menuju Pelabuhan Merak. Bila menggunakan dermaga dan kapal yang lain jarak tempuh bisa 2-3 jam perjalanan,” kata Edy.
Septi penumpang asal Jambi mengatakan, menggunakan jasa dermaga eksekutif ini bisa menghemat waktu perjalanan dan jarak tempuh.
Dengan menggunakan dermaga eksekutif hanya dengan satu jam sampai satu setengah jam perjalanan,
“Walaupun biaya yang dikeluarkan cukup besar, tetapi jarak tempuh dengan satu jam. Ini dapat lebih mudah dan cepat,” katanya.
Septi menjelaskan, harga tiket untuk menggunakan kapal eksekutif dengan kapal regular hanya berbeda sedikit.
“Walaupun agak sedikit mahal, tetapi lebih milih ke eksekutif karena lebih cepat sampai tujuan,” jelasnya.
Para penumpang juga dapat menikmati setiap ruangan yang ada dengan Cuma-Cuma alias gratis.
“Biasanya kalau naik kapal regular itu duduk diruangan itu bayar, tetapi kalau naik kapal eksekutif semuanya gratis. Dan kapalnya bersih serta wangi,”jelasnya
“Dermaga Eksekutif dapat memangkas perjalanan yang semula memakan waktu 2-3 jam menjadi satu jam,”katanya
Sebagai informasi Pelabuhan Bakauheni Lampung selatan memiliki satu dermaga eksekutif. Dengan dermaga eksekutif ini ASDP dapat memberikan pelayanan terbaik mengingat Pelabuhan Bakauheni dan Merak adalah penyeberangan paling padat dan ramai dari pada penyeberangan lain di Indonesia.
Nantinya dengan adanya dermaga eksekutif ini maka penyeberangan kendaraan pribadi akan terpisah dari penyeberangan kendaraan angkutan barang.
Masyarakat akan lebih merasa nyaman untuk melalukan penyeberangan antara Merak-Bakauheni atau sebaliknya, selain perbaikan dari dermaganya sendiri dan pelayanannya tentunya bagaimana meningkatkan kualitas dari kapal, kualitas dari penjadwalan kapal sehingga menyeberang Merak-Bakauheni tidak lebih dari 1 (satu) jam karena itu juga memang perintah dari Presiden untuk bagaimana supaya bisa mempercepat penyeberangan.
Dirut PT ASDP Indonesi ferry Ira Puspadewi mengapresiasi dan terima kasih kepada para pengguna jasa yang telah tertib untuk membeli tiket secara mandiri via Ferizy, bahkan berkenan membeli setidaknya H-1 sebelum keberangkatan. Hal ini merupakan dukungan terbesar dalam kesuksesan layanan arus balik.
Ia mengungkapkan, sesungguhnya tahun ini merupakan tahun ketiga dari implementasi layanan e-Ticketing Ferizy sejak diluncurkan tahun 2020. Layanan e-Ticketing Ferizy bertujuan untuk mengatur keseimbangan antara kapasitas angkut dengan demand penumpang di setiap pelabuhan, sehingga penumpang yang akan menyeberang sesuai dengan kapasitas yang ada di waktu tertentu.
Selain itu, pembelian e-Ticketing Ferizy telah terkoneksi langsung dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga dapat memastikan pengguna jasa telah sesuai dengan ketentuan persyaratan menyeberang, serta dengan melakukan pembelian tiket online, pencatatan manifest terkait hak asuransi semakin akurat.
Sejak implementasi Ferizy di tahun 2020, ASDP telah mengatur jumlah penumpang yang datang ke pelabuhan sesuai dengan kapasitas angkut per jam dan per harinya. Artinya, kendaraan dan penumpang hanya diperbolehkan masuk ke pelabuhan (check in) sesuai dengan waktu yang telah dipilih saat membeli tiket yang mana selanjutnya pengguna jasa akan naik ke kapal dengan sistem atau mekanisme first in first out (FIFO). Melihat masih banyaknya masyarakat yang belum familiar dengan layanan Ferizy di masa Angkutan Lebaran 2022 ini, ASDP menetapkan kebijakan operasional dan pelayanan e-Ticketing system dimana waktu masuk pelabuhan (check in) pengguna jasa diperpanjang.
“Untuk ke depannya, kami harapkan layanan penyeberangan semakin modern atau sama dengan moda transportasi lain, seperti kereta api dan pesawat udara dimana jumlah penumpang disesuaikan dengan kapasitas yang ada setiap saat. Segera setelah periode Angkutan Lebaran ini selesai, kami akan memberlakukan kembali penerapan pembatasan kedatangan sesuai tiket,” kata Ira
ASDP terus mengingatkan seluruh pengguna jasa, untuk ke depannya agar selalu mengatur waktu perjalanan jauh-jauh hari dengan reservasi secara mandiri via Ferizy (tiket dapat dibeli H-60), sehingga aspek keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan penyeberangan dapat lebih terjamin.
“Mohon persiapkan perjalanan kapal ferry dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website dan aplikasi ferizy.com atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink dan Agen Finpay. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan,” katanya pula.
