Meski tanpa Ratri, Para-bulu tangkis Indonesia targetkan enam emas di APG
Jakarta (ANTARA) - Para-bulu tangkis Indonesia menargetkan enam medali emas dalam gelaran ASEAN Para Games XI/2022 yang akan bergulir di Solo, Jawa Tengah, 30 Juli-6 Agustus.
Merujuk pada laman YouTube Kemenpora, terdapat 19 atlet yang tengah dipersiapkan. Namun dari nama-nama tersebut tak ada nama peraih dua emas Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila.
Tidak dijelaskan terkait absenya Leani Ratri dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Asia Tenggara tersebut. Namun pelatih para-badminton Indonesia Yunita Ambar Wulandari tetap optimistis Indonesia dapat mencapai target yang dicanangkan.
"Persiapan masuk ke kompetisi utama. Jadi atlet sudah mempersiapkan taktik, mental, dan strategi bertanding," kata Yunita dalam kanal YouTube Kemenpora.
Adapun potensi Indonesia untuk meraih medali emas ada pada sejumlah atlet seperti, dari tunggal putra SU5 Suryo Nugroho, tunggal putri Warining Rahayu (SU5) dan Khalimatus Sadiyah (SL4).
Kemudian ganda campuran SL3-SU5 Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah, ganda putra Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara (SU5), serta Fredy Setiawan/Dwiyoko (SL3-SL4).
Sebanyak 1.648 atlet dari 11 negara terkonfirmasi akan ikut serta dalam ajang terbesar untuk atlet disabilitas di Asia Tenggara tersebut.
Selain para-renang, atlet akan bersaing pada 13 cabang lainnya yakni, para-atletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-catur, para-powerlifting, boccia, blind judo, goalball, tenis kursi roda, para-panahan, CP Football, bola basket kursi roda, dan bola voli duduk.
Merujuk pada laman YouTube Kemenpora, terdapat 19 atlet yang tengah dipersiapkan. Namun dari nama-nama tersebut tak ada nama peraih dua emas Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila.
Tidak dijelaskan terkait absenya Leani Ratri dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Asia Tenggara tersebut. Namun pelatih para-badminton Indonesia Yunita Ambar Wulandari tetap optimistis Indonesia dapat mencapai target yang dicanangkan.
"Persiapan masuk ke kompetisi utama. Jadi atlet sudah mempersiapkan taktik, mental, dan strategi bertanding," kata Yunita dalam kanal YouTube Kemenpora.
Adapun potensi Indonesia untuk meraih medali emas ada pada sejumlah atlet seperti, dari tunggal putra SU5 Suryo Nugroho, tunggal putri Warining Rahayu (SU5) dan Khalimatus Sadiyah (SL4).
Kemudian ganda campuran SL3-SU5 Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah, ganda putra Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara (SU5), serta Fredy Setiawan/Dwiyoko (SL3-SL4).
Sebanyak 1.648 atlet dari 11 negara terkonfirmasi akan ikut serta dalam ajang terbesar untuk atlet disabilitas di Asia Tenggara tersebut.
Selain para-renang, atlet akan bersaing pada 13 cabang lainnya yakni, para-atletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-catur, para-powerlifting, boccia, blind judo, goalball, tenis kursi roda, para-panahan, CP Football, bola basket kursi roda, dan bola voli duduk.