Jakarta (ANTARA) - Nasib kurang baik dialami tunggal putra Indonesia, yaitu Shesar Hiren Rhustavito yang mengalami cedera otot betis saat berlaga dan menghentikan prtandingan melawan peringkat dua dunia Kento Momota di babak perempat final Malaysia Open, Jumat.
Berdasarkan penuturan pelatih tunggal putra Pelatnas Cipayung, Irwansyah, saat ini Shesar masih dalam penanganan dokter untuk memeriksa lebih jauh seberapa parah cedera yang dialami saat melawan pebulu tangkis asal Jepang itu.
"Saat ini Vito masih diperiksa lebih lanjut. Kata dokter kemungkinan ada robek di otot betis kanan. Kami berharap tidak ada yang serius," ujar Irwansyah dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Sebelum menepi ke pinggir lapangan, Shesar tengah berlaga dengan Momota pada gim pertama yang baru berjalan 13 menit. Shesar yang tertinggal 6-13 dari lawannya, berupaya melakukan pengembalian drive lambat yang datang dari area tengah net.
Namun pukulan yang seharusnya bisa dikembalikan dengan mudah justru dibiarkan begitu saja oleh Shesar, yang pada saat itu pula langsung terpincang dan kemudian duduk di tengah lapangan.
Melihat kondisi ini, pelatih pun segera meminta bantuan tim medis untuk memeriksa kondisi anak didiknya tersebut.
"Tadi ada salah pergerakan saat mencoba mengembalikan bola dari Momota," ujar Irwansyah soal dugaan penyebab cedera yang dialami Shesar.
Dengan mundurnya Shesar, maka sektor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Jonatan Christie yang melaju ke babak semifinal. Sementara Anthony Sinisuka Ginting juga terhenti di perempat final setelah dikalahkan peringkat satu dunia, Viktor Axelsen.