Nelayan tenggelam di laut Lampung Timur ditemukan meninggal
Lampung Timur (ANTARA) - Riyanto atau Sukro (18), nelayan yang tenggelam di perairan Lampung Timur pada Kamis (2/6) sore, ditemukan pada Jumat (3/6) pagi, dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan pada hari kedua oleh tim SAR gabungan, Direktorat Polairud Polda Lampung, Satuan Polairud Polres Lampung Timur, TNI AL dan Basarnas Provinsi Lampung.
"Korban sudah ditemukan oleh tim," ujar
Kasat Polairud Polres Lampung Timur AKP Mawardi mewakili Kapolres Lampung Timur AKBP Zaki Alkazar Nasution.
Menurut Kasat, jenazah Riyanto langsung dievakuasi ke daratan.Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai.
Sebelumnya diwartakan, Riyanto tercebur lalu tenggelam di laut Lampung Timur pada Kamis (2/6) kemarin.
Riyanto tercebur ke laut akibat tali jangkar melilit kakinya.
Kronologi lengkapnya, perahu atau kapal nelayan yang ditumpangi dan tiga rekannya menuju pulang.
Di tengah perjalanan, perahu mengalami mati mesin.
Kemudian Riyanto menurunkan jangkar, namun naas kakinya terlilit tali jangkar yang menyebabkan dirinya tercebur ke laut.
Korban ditemukan pada hari kedua oleh tim SAR gabungan, Direktorat Polairud Polda Lampung, Satuan Polairud Polres Lampung Timur, TNI AL dan Basarnas Provinsi Lampung.
"Korban sudah ditemukan oleh tim," ujar
Kasat Polairud Polres Lampung Timur AKP Mawardi mewakili Kapolres Lampung Timur AKBP Zaki Alkazar Nasution.
Menurut Kasat, jenazah Riyanto langsung dievakuasi ke daratan.Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai.
Sebelumnya diwartakan, Riyanto tercebur lalu tenggelam di laut Lampung Timur pada Kamis (2/6) kemarin.
Riyanto tercebur ke laut akibat tali jangkar melilit kakinya.
Kronologi lengkapnya, perahu atau kapal nelayan yang ditumpangi dan tiga rekannya menuju pulang.
Di tengah perjalanan, perahu mengalami mati mesin.
Kemudian Riyanto menurunkan jangkar, namun naas kakinya terlilit tali jangkar yang menyebabkan dirinya tercebur ke laut.