Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan agenda strategis peningkatan sumber daya manusia, sebagai salah satu upaya menyikapi gejolak ekonomi global yang terjadi saat ini, tidak boleh terhenti.
"Agenda-agenda strategis untuk peningkatan SDM harus terus berjalan," ujar Presiden dalam arahannya pada acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Kepala Negara menekankan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem, serta penurunan angka stunting harus segera dilakukan.
Selain itu juga harus dilakukan peningkatan kualitas SDM melalui transformasi di bidang kesehatan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta peningkatan kemampuan tenaga kerja agar semakin produktif dan kompetitif.
Presiden menekankan pada tahun ini dan tahun depan bangsa Indonesia akan menghadapi situasi yang tidak mudah. Situasi ekonomi dan situasi politik global mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian.
"Pandemi belum sepenuhnya berakhir, beberapa negara masih bergulat menekan penyebaran COVID-19, bahkan masih melakukan lockdown," ujarnya.
Oleh sebab itu, peningkatan SDM harus terus dilakukan guna menjawab tantangan sekaligus mengambil peluang-peluang di masa mendatang.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan sebut KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan
Selasa, 14 Mei 2024 9:40 Wib
Presiden terbitkan Perpres atur standar layanan rawat inap
Selasa, 14 Mei 2024 9:38 Wib
Pabrik sepatu Bata tutup, Presiden nilai karena efisiensi hingga kalah saing
Selasa, 7 Mei 2024 12:28 Wib
Presiden Jokowi teken UU Desa, masa jabatan kepala desa jadi delapan tahun
Kamis, 2 Mei 2024 15:02 Wib
Jokowi teken pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Senin, 29 April 2024 8:10 Wib
MK: Dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:39 Wib
Jokowi berharap keanggotaan penuh RI di FATF perkuat pencegahan TPPU
Rabu, 17 April 2024 15:24 Wib
Jokowi ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 8:33 Wib