Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pringsewu Sujadi menghadiri sekaligus menutup acara Grand Final Pemilihan Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Hotel Regency Gadingrejo, Kamis (24/03).
Kadis P3AP2KB Pringsewu Nang Abidin Hasan mengatakan bahwa lomba kreativitas remaja genre aksi tajam 5 (ajang kreativitas dan pemilihan duta genre diikuti jalur pendidikan dan jalur masyarakat) ini merupakan agenda tahunan pada Dinas P3AP2KB dalam rangka momen peringatan HUT ke-13 Kabupaten Pringsewu, ajang ini telah melahirkan duta-duta genre yang memberikan kontribusi dalam melahirkan juara tingkat provinsi pada setiap tahunnya.
Seperti diketahui pemerintah daerah memiliki prioritas pembangunan peningkatan kualitas SDM yang sehat, cerdas, dan berkarakter, salah satunya melalui program dan kegiatan genre, melalui pengabdian duta di masyarakat dengan motto “Setahun menjabat, seumur hidup menginspirasi” yang mengajak para remaja dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara matang dan melewati setiap tahapan 5 (lima) transisi yaitu pola hidup sehat, pendidikan, karir, berkeluarga, dan bermasyarakat.
Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan remaja mengenai persiapan kehidupan berkeluarga, membentuk karakter bangsa di kalangan generasi muda, meningkatkan promosi program bangga kencana melalui genre di kalangan remaja agar memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri secara mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial, serta mengembangkan citra positif program genre melalui figur duta genre.
Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan genre ini. Ia mengatakan, remaja merupakan generasi harapan bangsa untuk masa depan.
"Suatu bangsa sangat ditentukan oleh peran generasi muda, terutama generasi yang beriman, berkualitas, memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, serta emosional yang kuat, berkepribadian yang baik, baik mental, moral, akhlak dan tingkah lakunya. Ini merupakan amanah besar yang tentunya memerlukan sinergitas dan perhatian khusus dari semua pihak dari lingkup keluarga, lingkungan, pemerintah, serta stakeholder terkait," ujarnya.
Bupati juga mengatakan, Genre merupakan awal dari perencanaan bagi remaja untuk menyusun masa depan yang lebih baik. Seperti apa yang selalu ia canangkan kepada semua perangkat daerah untuk berpedoman pada prinsip 100-0-100, yaitu 100 persen benar dalam perencanaan, 0% salah dalam pelaksanaan, dan 100 persen benar dalam pertanggungjawaban. Prinsip ini juga dapat diterapkan oleh generasi muda (Genre), dalam hal pencarian pasangan sehingga nantinya akan menumbuhkan generasi-generasi muda yang dapat lebih memajukan bangsa.
“Terkhusus untuk Genre Kabupaten Pringsewu, harapan saya agar selalu komitmen memedomaninya sehingga bisa membawa nama harum Kabupaten Pringsewu baik di kancah provinsi, nasional, bahkan internasional,” harap Bupati.
