Jakarta (ANTARA) - Keberhasilan Rafael Nadal melalui babak 32 besar Indian Wells pada hari Senin waktu California, tercatat sebagai kemenangan ke-400 bagi petenis asal Spanyol di turnamen tingkat ATP Masters 1000.
Setelah selamat dari tekanan Sebastian Korda dalam babak pembuka hari Minggu, kini Nadal melewati pertandingan yang lebih nyaman dengan mengalahkan unggulan ke-27 Daniel Evans 7-5, 6-3.
"Saya tidak menyadari (jumlahnya) sama sekali tentang itu, tetapi tentu saja itu angka yang bagus," kata Nadal soal kemenangannya, seperti dilansir ATP, Selasa.
Selain mencatatkan kemenangan ke-400 di ATP Masters, hasil ini turut memperpanjang catatan di awal musim ATP Tour menjadi 17-0.
Menang dua set langsung atas Evans tak berarti bermain lebih mudah bagi Nadal. Pemilik 21 gelar Grand Slam ini langsung memberikan tekanan hebat pada Evans di awal set dengan pukulan forehand favoritnya.
Namun Nadal kehilangan akurasinya dan membuat petenis asal Inggris bangkit dan menekan balik hingga mematahkan servis pada gim berikutnya.
"Pertandingan ini tidak dimulai seperti yang saya inginkan. Tetapi saya mampu melakukan beberapa tembakan operan yang bagus di beberapa momen penting, dan kemudian segalanya mulai berkembang sedikit lebih baik," Nadal menceritakan.
Sebuah pukulan unik terjadi di set kedua saat Nadal melakukan pengembalian yang terlampau tinggi, namun tak disangka itu menjadi kesempatan break baginya. Evans tak bisa mengantisipasi datangnya bola dan memantul keluar lapangan.
Dengan kalahnya Medvedev kalah dari Gael Monfils pada sesi pagi dan Alexander Zverev dikalahkan oleh Tommy Paul pada Minggu malam, maka unggulan keempat Nadal menjadi peserta dengan peringkat tertinggi yang tersisa dalam undian turnamen gurun pasir ini.
Juara Indian Wells tiga kali selanjutnya akan menghadapi petenis Top 20 berikutnya antara Denis Shapovalov dan Reilly Opelka.
"Saya harus terus meningkatkan permainan, tetapi hari ini ada peningkatan kecil. Hal ini penting karena babak berikutnya akan menjadi babak yang sangat sulit," tutur Nadal.