Maria Sakkari tantang Swiatek dalam final Indian Wells
Jakarta (ANTARA) - Petenis Maria Sakkari akan menantang petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, dalam final Indian Wells Open atau BNP Paribas Open pada Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB.
Sakkari mengatasi perlawanan Coco Gauff dalam babak semifinal melalui drama tiga set, 6-4, 5-7 dan 6-2.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Coco, akan luar biasa jika pertandingan ini selesai lebih cepat satu jam yang lalu," kata Sakkari seperti dikutip AFP, Sabtu.
"Itu kemenangan yang luar biasa. Coco sungguh lawan yang luar biasa. Dia bertarung setiap poin. Saya senang sekali bisa kembali berada dalam final di sini," tambahnya.
Sakkari sempat tertinggal 3-4 pada set pembuka. Pertandingan sempat terhenti 20 menit karena hujan ringan mendera lapangan. Usai pertandingan dilanjutkan, Sakkari menguasai tempo permainan dan mengunci set pembuka dengan 6-4.
Set kedua baru dimulai, pertandingan kembali harus dihentikan karena hujan lebat mendera lapangan. Pertandingan sempat berhenti selama dua jam karena hujan.
Ketika dilanjutkan, Sakkari menyerang lebih dulu dengan mematahkan Gauff yang rawan kesalahan untuk memimpin 2-1 dan kemudian 5-2.
Namun Sakkari kehilangan kendali permainan dan tak dapat membendung lima poin berturut-turut Gauff sehingga pertandingan mesti dilanjutkan dengan rubber set.
Sakkari menguasai tempo permainanp pada set ketiga dan Gauff yang tak dapat membendung servis break Sakkari takluk 2-6 pada set penentu.
Usai memenangkan laga yang berlangsung dua jam dan 41 menit ini Sakkari mengaku akan mengevaluasi diri.
Petenis nomor sembilan dunia asal Yunani itu untuk kedua kali dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menantang Swiatek dalam perebutan gelar juara setelah pada 2022 tumbang di tangan bintang tenis Polandia itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sakkari tantang Swiatek dalam final Indian Wells
Sakkari mengatasi perlawanan Coco Gauff dalam babak semifinal melalui drama tiga set, 6-4, 5-7 dan 6-2.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Coco, akan luar biasa jika pertandingan ini selesai lebih cepat satu jam yang lalu," kata Sakkari seperti dikutip AFP, Sabtu.
"Itu kemenangan yang luar biasa. Coco sungguh lawan yang luar biasa. Dia bertarung setiap poin. Saya senang sekali bisa kembali berada dalam final di sini," tambahnya.
Sakkari sempat tertinggal 3-4 pada set pembuka. Pertandingan sempat terhenti 20 menit karena hujan ringan mendera lapangan. Usai pertandingan dilanjutkan, Sakkari menguasai tempo permainan dan mengunci set pembuka dengan 6-4.
Set kedua baru dimulai, pertandingan kembali harus dihentikan karena hujan lebat mendera lapangan. Pertandingan sempat berhenti selama dua jam karena hujan.
Ketika dilanjutkan, Sakkari menyerang lebih dulu dengan mematahkan Gauff yang rawan kesalahan untuk memimpin 2-1 dan kemudian 5-2.
Namun Sakkari kehilangan kendali permainan dan tak dapat membendung lima poin berturut-turut Gauff sehingga pertandingan mesti dilanjutkan dengan rubber set.
Sakkari menguasai tempo permainanp pada set ketiga dan Gauff yang tak dapat membendung servis break Sakkari takluk 2-6 pada set penentu.
Usai memenangkan laga yang berlangsung dua jam dan 41 menit ini Sakkari mengaku akan mengevaluasi diri.
Petenis nomor sembilan dunia asal Yunani itu untuk kedua kali dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menantang Swiatek dalam perebutan gelar juara setelah pada 2022 tumbang di tangan bintang tenis Polandia itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sakkari tantang Swiatek dalam final Indian Wells