Jakarta (ANTARA) - Jajaran petinggi Everton dikabarkan tengah membahas nasib Rafael Benitez sebagai pelatih kepala klub tersebut setelah serangkaian hasil buruk yang didapatkan di Liga Inggris.
Dikutip dari Sky Sports, Minggu, petinggi klub segera membahas nasib Rafael Benitez setelah Everton menerima kekalahan dari tim zona degradasi Liga Inggris, Norwich City, dengan skor 1-2 pada pekan ke-22, Sabtu.Everton hanya satu kali memetik kemenangan di Liga Inggris sejak September lalu, dan kini berada di posisi ke-15 klasemen sementara serta unggul enam poin dari zona degradasi.
Keadaan ini membuat para petinggi dan pemilik klub, Farhad Moshiri, menggelar pertemuan untuk menentukan langkah klub selanjutnya. Selain itu, Rafael Benitez juga hingga kini tak mampu mendapatkan kepercayaan dari suporter Everton.
Baca juga: Haaland akui ada tekanan dari Dortmund soal masa depannya
Pada pertandingan melawan Norwich, Sabtu, beberapa suporter Everton terlihat membentangkan spanduk yang berisi kecaman kepada Rafael Benitez, yang meminta agar pelatih asal Spanyol tersebut segera hengkang dari The Toffees. Spanduk ini juga sempat terlihat pada pertandingan Everton melawan Hull pada babak ketiga Piala FA.
Performa Everton belakangan ini memang dapat dikatakan jauh dari memuaskan setelah mereka menerima sembilan kekalahan dari 13 pertandingan, termasuk kalah 1-4 dari rival sekota mereka, Liverpool, serta 2-5 dari tim yang terancam degradasi, Watford.
Rafael Benitez seusai pertandingan melawan Norwich mengatakan bahwa ia adalah seorang profesional yang memiliki pengalaman cukup, dan datang ke Everton untuk memperbaiki masalah yang sudah ada, tidak hanya sejak lima bulan terakhir.
Menurut dia, ketidakhadiran beberapa pencetak gol terbanyak klub musim lalu selama beberapa waktu membuat situasi di dalam klub semakin sulit, dan diharapkan mereka bisa kembali lebih kuat dibanding sekarang.
Baca juga: Satu gol Coutinho bantu Villa imbangi Manchester United
"Saya seorang profesional dan saya memiliki pengalaman yang cukup. Saya datang ke sini untuk memperbaiki masalah yang sudah ada tidak hanya dalam lima bulan terakhir," ujar Benitez.
"Mungkin akan membutuhkan bertahun-tahun. Anda harus memperbaiki masalah ini, tapi Anda membutuhkan waktu. Top skorer musim lalu tidak bermain selama setengah musim, jadi itu lebih sulit. Sekarang mereka telah kembali, dan diharapkan kami bisa lebih kuat lagi," sambungnya.