Petinju Gary Russell Jr puji lawan sebelum duel perebutan sabuk juara dunia

id Mark Magsayo,Gary Russell Jr,kelas bulu,tinju,boxing,wbc

Petinju Gary Russell Jr puji lawan sebelum duel perebutan sabuk juara dunia

Ilustrasi - Sarung tinju merah dengan kilatan cahaya di latar belakang. ANTARA/Shutterstock/pri.

Jakarta (ANTARA) - Pemegang gelar juara dunia WBC kelas bulu (57,1kg) Gary Russell Jr memberikan pujian kepada petinju Filipina, Mark Magsayo, yang bakal menjadi lawannya di Borgata Hotel Casino, Atlantic City, Sabtu (22/1).

Russell menilai Mark Magsayo adalah petinju tangguh dan memiliki keinginan keras untuk bisa mendapatkan posisi sebagai penantang wajib gelar WBC.

"Saya akan fokus untuk menghadapi Magsayo. Dia telah bekerja keras untuk bisa mencapai posisi ini. Saya melihat dia memiliki pukulan tangan kanan yang bagus," kata Russell dalam konferensi pers seperti dilansir laman resmi Premier Boxing Champions (PBC), Rabu.

Russell menyandang gelar juara dunia kelas bulu WBC sejak 2015. Tepatnya usai mengalahkan Jhonny Gonzalez di Palms Casino Resort, Las Vegas, 28 Maret 2015.

Setelah itu, dia tercatat telah lima kali sukses mempertahankan sabuk juara. Terakhir, petinju kidal ini mengalahkan Tugstsogt Nyambayar di PPL Center, Allentown, AS, pada 8 Feburari 2020.

Sejak debut profesional 16 Januari 2009, Russell telah mengantongi 31 kemenangan dengan 18 di antaranya hasil knockout (KO). Dia hanya menelan satu kali kekalahan dari Vasyl Lomachenko pada 20 Desember 2014.

"Saya siap bertanding melawan siapa pun, kapan pun dan di mana pun. Saya hanya harus mempersiapkan diri dengan kemampuan terbaik saya," ujar Russell

Sementara itu, lawan yang akan dihadapi yakni Magsayo memiliki rekor sempurna dengan tak pernah kalah dalam 23 pertandingan. Tiga laga terakhirnya bergulir di Negeri Paman Sam. Petinju 26 tahun itu mendapat kesempatan menantang pemegang gelar juara setelah mengalahkan Julio Ceja di T-Mobile Arena, Las Vegas, 21 Agustus 2021.

"Saya tidak khawatir dengan kekuatan Magsayo. Tapi saya tidak pernah mengabaikan siapa pun," pungkas Russell.