Jakarta (ANTARA) - Gelandang Manchester United, Paul Pogba membantah rumor yang mengatakan bahwa adanya keretakan hubungan antara dirinya dan pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Pemain asal Prancis tersebut menyebut bahwa rumor itu sebagai sebuah berita bohong.Kontrak Pogba saat ini memasuki tahun terakhirnya di Manchester United. Manajemen klub diketahui tengah berusaha untuk mempertahankan gelandang berusia 28 tahun itu di Old Trafford.
Namun, media Inggris The Sun baru-baru ini mengeluarkan laporan terbaru mengenai spekulasi masa depan Pogba. Mereka mengklaim Pogba ingin cabut dari Manchester United selama Ole Gunnar Solskjaer masih menjadi pelatih Setan Merah.
Baca juga: Ronaldo ajak pemain MU agar kompak dukung Solksjaer
Laporan tersebut bahkan mengklaim bahwa Pogba sampai tidak mau berbicara dengan Solskjaer setelah MU dipermalukan Liverpool 5-0 di Old Trafford akhir pekan lalu.
Tidak terima dengan pemberitaan itu, Pogba memberikan klarifikasi melalui akun media sosialnya beberapa saat yang lalu.
Melalui akun Twitter-nya, Pogba membantah semua laporan itu dan menyebut jurnalis yang bersangkutan hanya ingin membuat sensasi dengan membuat berita hoaks.
"Media sekali lagi ingin menciptakan polemik dengan berita yang 100 persen bohong. Mereka menggunakan kebohongan besar untuk membuat sebuah tajuk berita," tulis Pogba di Instagram Stories, yang dikutip Sky Sports pada Rabu.
Baca juga: MU sudah menghubungi Antonio Conte
"Jurnalis yang menggunakan nama saya untuk menciptakan polemik ini mengada-ada sesuatu yang tidak ada."
"Satu-satunya alasan mengapa saya mengklarifikasi ini karena mereka tidak menghormati pelatih saya, klub saya dan para pendukung saya," lanjutnya.
"Pesan saya hanya satu: semakin sedikit kalian (fans MU) membaca kabar-kabar seperti ini semakin baik. Karena mereka (para Jurnalis) tidak punya rasa malu dan akan mengatakan apapun yang mereka suka tanpa dasar apapun," ujarnya.