Jayapura (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Ade Lukman membocorkan bahwa konsep upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 yang akan digelar pada Sabtu malam di Stadion Lukas Enembe bakal menunjukkan keindahan alam Bumi Cenderawasih.
Menurut Ade, pesan tersebut salah satunya akan disampaikan melalui pertunjukan tari dari ratusan penari asli Papua.
“Temanya ya intinya lebih kepada menunjukkan keindahan flora, fauna dan kebudayaan Papua,” kata Ade kepada Antara, Selasa.
Selain pertunjukan tari, acara pembukaan PON Papua 2021 juga akan diisi dengan berbagai hiburan kreatif lainnya, seperti konser musik yang dibawakan oleh musisi Papua.
Baca juga: Presiden Jokowi akan buka PON XX Papua
Seluruh segmen kreatif di pembukaan, lanjut Ade, akan melibatkan masyarakat asli Papua dan dipastikan tidak akan ada artis ibu kota.
Ade menjelaskan bahwa upacara pembukaan tetap bakal menjalankan prosedur dan ketetapan seperti multievent olahraga lainnya, mulai dari parade defile kontingen, pembacaan janji atlet, hingga penyalaan kaldron.
Namun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebelumnya mengatakan bahwa parade defile tidak akan semeriah biasanya karena panitia membatasi jumlah peserta sebagai upaya untuk meminimalisir penularan COVID-19.
Terkait kehadiran penonton, pemerintah telah menetapkan maksimal hanya 25 persen dari total kapasitas stadion yang mencapai 40.000 orang yang diizinkan hadir. Jumlah tersebut sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lainnya.
Baca juga: Tari Pagellu warnai pertandingan bisbol di PON Papua
Sementara bagi masyarakat yang ingin menonton diwajibkan sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19.
Zainudin juga memastikan bahwa Presiden Joko Widodo akan membuka langsung PON Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe. Menurut dia, panitia penyelenggara, TNI, Polri, dan unsur-unsur terkait telah memastikan bahwa upacara pembukaan bakal berjalan aman dan lancar.