Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Lampung mengenakan pakaian adat dengan motif tapis saat defile pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Banda Aceh.
"Peserta defile sebanyak 34 orang. Presiden Joko Widodo Senin malam ini akan membuka PON XXI, di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Desca Tama Paksi Moeda, di Banda Aceh, Senin.
Ia menyebutkan seragam defile kontingen Lampung yang dikenakan adalah pakaian adat Lampung Pepadun dengan perpaduan warna kuning emas dan krim.
Selain itu, seragam tersebut dilengkapi dengan songkok atau topi adat tapis yang juga ikonik dari Lampung.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung itu menjelaskan seragam defile yang dikenakan kontingen Lampung tersebut memiliki simbol optimistis dalam meraih posisi terbaik.
"Motif tapis Lampung ini simbol optimistis meraih juara," kata Desca.
Ia menjelaskan makna seragam defile Lampung ini juga mengisyaratkan bahwa Lampung dalam perolehan medali bisa mencapai posisi 10 besar.
Wakil Ketua KONI Lampung Fatikhatul Khoiriyah menambahkan bahwa seragam defile Lampung itu juga menunjukkan semangat keberanian dan kegigihan.
"Perpaduan jaket tapis dengan celana warna hitam menunjukkan keberanian dan kegigihan untuk berjuang membawa kemajuan olahraga Lampung," kata Fatikhatul yang juga Anggota DPRD Lampung.
Kabid Binpres KONI Lampung Chandra Kurniawan mengatakan kontingen Lampung yang mengikuti defile pembukaan PON XXI 2024 mencakup jajaran KONI Lampung, pelatih, dan manager.
"Pada pembukaan PON XXI Aceh-Sumut juga dihadiri Penjabat Gubernur Lampung Samsudin," tambah Chandra.
Baca juga: Lampung percaya diri lawan juara bertahan DKI di super round
Baca juga: Wakil Ketua Kontingen Lampung optimistis target dalam PON tercapai
Baca juga: Sejumlah KONI beri sinyal dukungan tuan rumah PON XXIII/2032 kepada Lampung-Banten