Menteri BUMN apresiasi PNM Mekaar Lampung berdayakan ibu rumah tangga jadi wirausahawan

id Mentri BUMN,Lampung,BUMN,Erick Thohir,PNM Mekaar Lampung

Menteri BUMN apresiasi PNM Mekaar Lampung berdayakan ibu rumah tangga jadi wirausahawan

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, saat mengunjungi PNM Mekaar Lampung. Jumat, (10/9/2021). (ANTARA/Humas-Kementrian BUMN)

Awal mula usaha ini berasal dari toko kelontong kecil bermodal Rp2 juta yang dipinjam dari PNM, dan kini di tahun keempat telah meningkat modalnya hingga Rp7 juta, kata Mirawati

Bandarlampung (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Tohir mengapresiasi Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Lampung yang telah mampu memberdayakan ibu rumah tangga menjadi wirausahawan baru.

"PNM ini dapat menciptakan jutaan ibu entrepreneur atau usahawan di seluruh Indonesia termasuk di Lampung dan ini sangat diapresiasi oleh Menteri BUMN," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga melalui keterangan tertulis di, Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan dengan modal pinjaman awal PNM Mekaar Rp2 juta saat ini banyak ibu rumah tangga yang dapat mengelola usaha dan mendapatkan keuntungan yang berlipat.

Baca juga: Kementerian BUMN: Rumah BUMN dapat lahirkan usaha potensial "Go Global"

"Dengan memanfaatkan dan memaksimalkan kehadiran dan akses permodalan yang disediakan oleh salah satu perusahaan BUMN tersebut, banyak ibu rumah tangga yang dapat aktif serta produktif," ucapnya.

Dia menjelaskan perkembangan nasabah PNM di Lampung pun cukup baik, salah satu contohnya terlihat di Kabupaten Lampung Selatan dimana ada 83.796 nasabah yang tergabung dalam 4.337 kelompok.

Selain itu ada pula kisah sukses dari ketua nasabah PNM Mekaar Abdurahman Pusat di Bandarlampung, Mirawati yang mampu memimpin 24 ibu usahawan baru untuk memulai usahanya. Usaha yang dijalani pun beragam mulai dari usaha kuliner hingga menjual kebutuhan pokok sehari-hari. 

Baca juga: Kementerian BUMN dorong UMKM Lampung naik kelas lewat PaDi

"Awal mula usaha ini berasal dari toko kelontong kecil bermodal Rp2 juta yang dipinjam dari PNM, dan kini di tahun keempat telah meningkat modalnya hingga Rp7 juta," kata Mirawati.

Dia mengatakan dirinya ikut aktif mendorong 24 ibu rumah tangga yang ada di lokasi sekitar rumahnya untuk mulai menjadi wirausaha.

"Tidak mudah untuk meyakinkan rekan-rekan berani mengambil modal dari PNM. Namun nyatanya melalui modal usaha dan pendampingan dari PNM, usaha rekan-rekan kini perlahan mulai berkembang," ujarnya.