Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan Kota Bandarlampung masih mendominasi penambahan kasus harian positif COVID-19 sebanyak 75 pasien dari 375 kasus harian di provinsi ini.
"Penambahan kasus hari ini sebanyak 375 dan Bandarlampung menjadi penyumbang terbanyak dengan 75 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Kamis.
Baca juga: DPRD Lampung minta dinkes perluas testing dan penelurusan
Kadinkes itu juga menyebutkan kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung bertambah 29 orang, ada tiga daerah yang memiliki kasus harian meninggal dunia terbanyak dengan jumlah enam pasien, yakni Bandarlampung, Lampung Tengah dan Lampung Timur.
Kasus kematian akibat COVID-19 juga disumbangkan oleh Pesisir Barat satu orang, Mesuji satu orang, Tulangbawang satu orang, Lampung Barat dua orang, Wayakanan satu orang, Lampung Selatan satu orang, Pringsewu dua orang, dan Metro dua orang.
Baca juga: Dinkes Lampung sebut isolasi terpusat cegah penularan COVID-19 di keluarga
"Dengan tambahan 29 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia ini, total kasus kematian akibat terinfeksi virus corona di Provinsi Lampung berjumlah 3.209 orang," kata dia.
Reihana itu juga menyebutkan kasus kesembuhan di Lampung hingga kini berjumlah 35.568 usai terdapat penambahan pasien yang dinyatakan selesai isolasi sebanyak 441 orang.
Baca juga: 400 tempat tidur di KM Lawit disiapkan bagi pasien COVID-19 tanpa gejala
Ia juga menjelaskan dari 15 kabupaten/kota di Lampung, masih ada ada satu daerah yang memilki zona merah sebaran COVID-19 dan 14 lainnya berzona oranye.
Adapun 14 daerah yang berzona oranye, yakni Bandarlampung, Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Utara, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Waykanan, Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Barat, dan Pesisir Barat. Sedangkan satu daerah yang berzona merah yaitu Kota Metro