Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, menerima audensi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG), tentang hasil kegiatan pembuatan dan verifikasi lapangan peta rawan tsunami.
“Saya menyambut baik dengan adanya kunjungan dari BMKG ini, semoga dengan adanya kunjungan ini dapat mempererat tali silahturahim antara Pemkab Pesisir Barat dan BMKG,” kata Zulqoini Syarif, di Pesisir Barat, Selasa (25/5).
Menurutnya, kunjungan ini sangat berarti bagi Kabupaten Pesisir Barat, karena selain posisi letak wilayah yang langsung dengan laut ini harus diketahui tentang verifikasi lapangan tentang rawan tsunami.
“Semoga dengan adanya informasi ini, masyarakat dapat lebih waspada tentang tsunami,” katanya
Zulqoni menjelaskan, masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati terhadap tsunami, segera laporkan bila terjadi hal aneh yang menandakan tsunami, agar seluruh masyarakat khususnya yang berdekatan dengan laut dapat lari ke dataran yang lebih tinggi.
Kepala Stasiun Geofisika Lampung Utara Anton Sugiharto, mengatakan tentang geofisika yaitu aktifitas kegempaan wilayah lampung yang meningkat, untuk itu kesiapsiagaan daerah diantaranya Wilayah Pesisir Barat untuk bisa ditingkatkan sehingga bisa meminimalisir korban jiwa akibat gempa bumi dengan skala besar, juga memberikan informasi peta hazard tsunami, manakala terjadi gempa bumi yang berpotensi rawan tsunami.
Lanjutnya, dengan adanya informasi peta hazard tsunami, maka diharapkan kesiapsiagaan daerah juga bisa ditingkatkan, salah satu peningkatan kesiapsiagaannya adalah dengan adanya jalur evakuasi penyelamatan masyarakat hingga adanya tempat titik kumpul evakuasi.