Polisi amankan delapan terduga provokator pembakaran Polsek Candipuro

id Polisi,Polda Lampung,Polsek Candipuro,Pembakaran polsek

Polisi amankan delapan terduga provokator pembakaran Polsek Candipuro

Kondisi Polsek Candipuro usai dirusak oleh masyarakat pada Selasa malam. Rabu, (19/5/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Jadi pelaku perusakan ini akan kita cari terus dan mendalaminya sebab kemungkinan juga ada oknum yang memprovokasi masyarakat, katanya

Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno mengungkapkan delapan oknum terduga provokator pembakaran Polsek Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, telah diamankan pihak kepolisian.

"Kita akan cari akar permasalahannya, kenapa mereka membakar polsek itu, sekarang baru delapan orang yang sudah diamankan dari kejadian semalam," kata Kapolda,, di Lampung Selatan, Rabu.

Irjen Hendro menyatakan akan terus mencari pelaku perusakan dan pembakaran Polsek Candipuro guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Semua tindak pidana pasti ada tersangkanya, kalau sampai merusak fasilitas negara itu juga kan sama merusak fasilitas publik, kita akan cari perusak polsek itu. Kita tanya apa alasannya merusak itu," katanya.

Baca juga: Kapolda Lampung minta masyarakat tidak mudah terprovokasi rusak fasilitas negara

Ia menegaskan akan mendalami kejadian ini sebab kemungkinan ada oknum-oknum yang memprovokasi masyarakat sehingga melakukan aksi pembakaran dan perusakan Polsek Candipuro.

"Jadi pelaku perusakan ini akan kita cari terus dan mendalaminya sebab kemungkinan juga ada oknum yang memprovokasi masyarakat. Bisa jadi yang memprovokasi itu merupakan pelaku tindak pidana itu sendiri," kata dia.

Kapolda mengatakan akan segera memperbaiki Polsek Candipuro sehingga pelayanan publik di wilayah itu dapat berjalan kembali.

"Secepatnya diperbaikai agar pelayanan publik berjalan kembali," katanya.

Baca juga: Polsek Candi Puro Lampung Selatan dibakar massa

Kapolda meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak mudah terprovokasi sebab semua masalah dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik.

"Kalau masalahnya karena daerahnya rawan begal dan maling itu bukan tugas polisi saja tapi tugas bersama sebagai masyarakat untuk mengamankannya. Kalau tanpa ada kerja sama masyarakat hanya menuntut dari tugas polisi saja, kan itu tidak mungkin maka mari kita bersama menjaga daerah ini agar lebih aman," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution, mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan pendalam terkait peristiwa pembakaran Polsek Candipuro.

"Kami sudah amankan delapan orang dan pasti akan kita dalami, kalau memang nanti ada oknum lainnya akan kita tangkap juga. Sesuai arahan Kapolda mereka akan kita tindak tegas," kata dia.