Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung berupaya mencegah masuknya virus corona di Pesisir Barat dan mengantisipasi para pendatang dari luar daerah dengan cara mendirikan posko pemeriksaan COVID-19 di tiga perbatasan.
“Pemkab Pesisir Barat menyiapkan tiga posko pemeriksaan, di antaranya di Kecamatan Bengkunat, perbatasan Tanggamus, Kecamatan Lemong perbatasan Bengkulu serta Kecamatan Way Krui perbatasan dengan Lampung Barat,” kata Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, di Pesisir Barat, Rabu
Menurutnya, pintu masuk ke Kabupaten Pesisir Barat akan dijaga oleh tim gabungan yang akan melakukan pemeriksaan pada semua jenis kendaraan yang melintas di semua jalur perbatasan.
Baca juga: Bupati Pesisir Barat minta tim satgas perketat pengawasan di perbatasan
Petugas gabungan tersebut terdiri dari Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Personel TNI dan Polri. Dalam sehari akan ada 33 petugas yang berjaga pada satu titik perbatasan.
“Sebanyak 33 orang yang bertugas di perbatasan itu, nantinya akan dibagi dalam tiga shift, setiap shiftnya akan ada 11 orang yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan. Kita akan siaga selama 24 jam di perbatasan dengan petugas yang ada, meski dengan segala keterbatasan, kita harus siap dengan segala risiko, dan memanfaatkan ketersediaan alat pelindung diri (APD) yang ada,” katanya.
Istiqlal menjelaskan, kondisi wabah COVID-19 yang semakin meningkat, ditambah lagi banyaknya warga dari luar kabupaten yang sebelumnya merantau kembali pulang ke Pesisir Barat. Pemerintah tidak bisa melarang untuk pulang, tapi kita bisa melakukan pemeriksaan untuk mencegah mereka dari penularan COVID-19 ke Pesisir Barat.
Baca juga: Bupati Pesibar pimpin rapat penanganan COVID-19 di wilayah
Pihaknya berharap masyarakat Pesisir Barat bisa patuh dengan instruksi pemerintah, terutama yang berasal dari luar daerah agar bisa melakukan isolasi secara mandiri, dan menghubungi petugas kesehatan yang ada.
“Kita sama-sama berharap jangan sampai wabah ini bisa masuk ke Pesisir Barat,” ujarnya.