Bandarlampung (ANTARA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap proyek pembangunan dua bendungan di Lampung dan Jawa Tengah bisa rampung tahun ini.
"Bendungan-bendungan tersebut akan membantu penyediaan air baku untuk masyarakat," kata LaNyalla, di Bandarlampung, Jumat.
Bendungan Way Sekampung di Lampung dan Bendungan Pidekso di Jawa Tengah, termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Kedua bendungan itu dikerjakan BUMN PT PP (Persero) Tbk.
Menurut dia, progres pembangunan bendungan harus terus dipantau.
"Sebagai PSN, progres pembangunan dua bendungan itu harus dipantau. Kita berharap pengerjaannya tidak menemui kendala berarti, sehingga bisa selesai di tahun ini juga," tuturnya.
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, keseriusan pemerintah dalam menggarap dua proyek besar ini terlihat dari pembangunan yang terus berlangsung meski dalam suasana pandemi.
"Pemerintah merasakan manfaat dari bendungan sangat luar biasa. Aktivitas masyarakat pun akan terbantu. Khususnya untuk penyediaan air baku di wilayah Pringsewu Lampung dan Wonogiri Jawa Tengah. Oleh sebab itu, DPD RI juga mendorong agar proyek-proyek strategis bisa selesai dengan segera," katanya.
Tidak itu saja, menurut LaNyalla, bendungan yang sedang dibangun ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung berbagai sektor.
"Yang paling utama, bendungan ini bisa sebagai konservasi, bisa mengendalikan air yang menyebabkan banjir. Bahkan bisa dijadikan destinasi wisata untuk dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Aliran airnya juga bisa membantu petani meningkatkan intensitas tanam. Jadi sangat kaya sekali manfaatnya," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.
Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket I di Kabupaten Pringsewu, Lampung, memiliki nilai kontrak Rp923 miliar dan didanai oleh APBN.
Pekerjaannya melingkupi pembangunan proteksi lereng spillway, galian lereng spillway, spillway dan hidromekanikal, jalan inspeksi PLTA sepanjang 417 meter, proteksi lereng jalan, jalan akses kanan sepanjang 2.827 meter, dan sebagainya.
Sementara pembangunan Bendungan Pidekso di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki nilai kontrak Rp739 miliar.
Bendungan Pidekso memiliki kapasitas tampungan sebesar 25 juta meter kubik, dengan panjang bendungan 387 meter dan tinggi bendungan 40 meter.
Berita Terkait
Ketua KPK: Analisis LHKPN Dedy Mandarsyah bakal selesai dalam tiga hari
Senin, 16 Desember 2024 21:48 Wib
Sjafrie Sjamsoeddin jadi Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional
Senin, 16 Desember 2024 21:47 Wib
Siti Fauziah jadi perempuan pertama yang jabat Sekjen MPR
Senin, 9 Desember 2024 14:20 Wib
PMI minta Jusuf Kalla memimpin kembali untuk 2024-2029
Senin, 9 Desember 2024 8:49 Wib
Dasco sebut sementara Gerindra tak siapkan posisi bagi Jokowi
Sabtu, 7 Desember 2024 8:21 Wib
Ketua Umum PSSI ucapkan selamat atas juaranya timnas putri di Piala AFF
Jumat, 6 Desember 2024 4:58 Wib
Ketua KPK terpilih pastikan OTT akan tetap dipertahankan
Kamis, 5 Desember 2024 21:15 Wib
DPR setujui capim dan calon Dewas KPK 2024-2029
Kamis, 5 Desember 2024 12:45 Wib