Satgas TNI berikan layanan kesehatan kepada warga di perbatasan RI-PNG

id Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS,Kodam XVII/Cenderawasih,layanan kesehatan warga perbatasan,Pemkab Keerom

Satgas TNI berikan  layanan kesehatan kepada warga di perbatasan RI-PNG

Personel Satgas TNI Yonif Raider 100/PS sedang memberikan layanan kesehatan warga di perbatasan RI-PNG di Kampung Oiyawi distrik Mannem Kabupaten Keerom.(ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih)

Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Pos Wembi memberikan pelayanan pengobatan keliling warga Kampung Piyawi distrik Mannem Kabupaten Keerom wilayah perbatasan RI-PNG dalam rangka memberikan perhatian masalah kesehatan masyarakat setempat.

Komandan Kompi A Satgas Yonif Raider 100/PS Lettu Inf Arya Megah Miko dalam keterangan diterima ANTARA, Senin dini hari mengatakan, kegiatan yang dilakukan di Pos Wembi merupakan upaya nyata prajurit TNI untuk memberikan pelayanan kesehatan yang menyentuh kebutuhan warga di perbatasan.

"Kami dengan ikhlas memberikan pengobatan secara keliling yang dilakukan seluruh pos jajaran Satgas Yonif Raider 100/PS. Hal tersebut dilakukan semata-mata karena kami menganggap semua masyarakat di sini adalah saudara kita,"ungkap Danki.Lettu Arya.

Sementara itu, Komandan Pos Wembi Sertu Indra Susanto mengatakan, kegiatan pengobatan kesehatan rutin dilakukan dua kali dalam seminggu ke rumah-rumah warga.

"Personel Satgas TNI mendatangi satu persatu rumah yang ada di Kampung Piyawi ini, kami data dan kami awasi perkembangan kesehatannya. Jika ada warga yang memiliki sakit berat untuk dikonsultasikan ke dokter Satgas atau kami antar untuk membawanya ke Puskesmas," ujar Indra.

Kegiatan pelayanan kesehatan tersebut dipimpin langsung oleh Bintara Kesehatan Pos Wembi Serka Sapuan beserta tujuh orang anggota lainnya mengunjungi salah satu warga kampung Piyawi lansia ibu Hj. Denta (78) yaitu sakit pegal-pegal dan asam urat.

Selepas diperiksa kesehatannya, para personel Satgas TNI Yonif Raider 100/PS langsung memeriksa dan memberikan obat supaya sakitnya bisa cepat sembuh.

Warga perbatasan Ibu Hj. Denta mengakui, di tengah masa pandemi COVID-19 ini yang hampir semua pelayanan kesehatan ditutup karena warga sedikit kesulitan mendapat layanan kesehatan.

"Sungguh hebat dan saya mewakili masyarakat Kampung Piyawi mengucapkan terima kasih atas ketulusan kalian merawat kami disini, terimakasi Bapak TNI telah memberikan perhatian kepada kami,"ungkap Ibu Hj. Denta.