Dipersiapkan untuk All England, PBSI tarik lima atlet di tiga sektor dari turnamen Swiss Open

id bulu tangkis,swiss open 2021,tunggal putra,ganda putri,ganda campuran,anthony sinisuka ginting,greysia polii,apriyani ra

Dipersiapkan untuk All England, PBSI tarik lima atlet di tiga sektor dari turnamen Swiss Open

Anthony Sinisuka Ginting belum berhasil lolos ke final turnamen bulutangkis bertajuk Yonex Thailand Terbuka 2021. Ginting termasuk pemain yang ditarik PBSI dari Swiss Open Maret mendatang. (ANTARA/badmintonindonesia.org)

PBSI ingin mereka disiapkan lebih maksimal di All England
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan telah menarik lima atlet dari keikutsertaan mereka pada Swiss Open Maret mendatang, yang terdiri atas Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda Putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).

Melalui rilis resmi PBSI yang diterima di Jakarta, Selasa, Kabid Humas dan Media PBSI Broto Happy menyebut ada tiga alasan ditariknya atlet utama timnas Indonesia itu dari turnamen berkelas Super 300 itu.

Pertama, kelima atlet dari tiga sektor itu lebih disiapkan untuk menghadapi All England. Kedua, Melihat performa sebelumnya di tiga kejuaraan di Thailand hasilnya dinilai kurang maksimal.

Ketiga, meski tidak mengikuti Swiss Open yang merupakan turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo, namun mereka tetap dipastikan lolos ke ajang olahraga akbar itu.

"PBSI ingin mereka disiapkan lebih maksimal di All England, dan absennya mereka di Swiss Open tidak mempengaruhi tiket yang sudah didapat di Olimpiade," ujar Broto memaparkan.

Dengan absennya kelima atlet tersebut, maka sisa wakil masing-masing di sektor tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran yaitu:

Tunggal Putra:
Shesar Hiren Rhustavito

Ganda Putri:
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.

Ganda Campuran:
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.