Lampung Selatan (ANTARA) - Kepulangan jenazah korban Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ-182 asal Lampung akan sepenuhnya di fasilitasi oleh maskapai Sriwijaya Air.
"Kita fasilitasi semuanya salah satunya kepulangan jenazah korban yang telah teridentifikasi yakni saudara Pipit Piyono ke Kabupaten Tulang Bawang Barat," ujar Manager Distrik Sriwijaya Air Lampung, Darmando Purba, di Lampung Selatan, Sabtu.
Ia mengatakan pihak Sriwijaya Air selain memfasilitasi kepulangan jenazah beserta perwakilan keluarga ke Provinsi Lampung juga akan mendampingi hingga penguburan berlangsung.
"Kita akan sediakan mobil ambulans yang dikawal hingga ke pemakaman di Tiyuh Toto Makmur, yang pasti kita akan beri pelayanan yang terbaik bagi ketiga korban dan keluarga," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat mendampingi keluarga korban dalam prosesi penjemputan jenazah.
"Korban atas nama Pipit Piyono yang didampingi oleh istri korban Neli serta kakak korban atas nama Dwi telah sampai di Bandara Radin Inten II Lampung, semua telah di fasilitasi oleh pihak maskapai," ujar Zahwani Pandra Arsyad.
Ia mengatakan jenazah korban beserta dua orang perwakilan keluarga dibawa menggunakan pesawat Batik Air dengan kode penerbangan ID 6712.
"Jenazah telah sampai tepat pukul 13.30 WIB dengan menggunakan pesawat Batik Air ID 6712, dan kita akan kawal langsung menuju tempat pemakaman, dan untuk dua korban lainnya masih dalam proses pencarian serta identifikasi," katanya.
Sebelumnya diketahui jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya dengan kode penerbangan SJ-182 atas nama Pipit Piyono telah sampai di Bandara Radin Inten II tepat pukul 13.30 WIB dan langsung diserahkan oleh pihak keluarga untuk dikebumikan di Tiyuh (kampung) Toto Makmur Kabupaten Tulang Bawang Barat.