Pj Bupati Pesisir Barat terapkan protokol kesehatan ketat di lingkup Pemkab

id Lampung, pesisir barat

Pj Bupati Pesisir Barat terapkan protokol kesehatan ketat di lingkup Pemkab

Pj. Bupati Pesisir Barat Achmad Chrisna Putra. (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat Bupati Pesisir Barat, Achmad Crisna Putra tetap akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah  Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.

"Saya akan memperketat protokol kesehatan COVID-19 di Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Karena ini menjadi salah satu langkah pencegahan COVID-19," kata Chrisna di Pesisir Barat, dihubungi dari Bandarlampung, Selasa.

Menurutnya, setelah kejadian Sekda Kabupaten Pesisir Barat, Kadis Kominfo, dan Kabag di Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, beberapa lokasi ini dilakukan sterilisasi seperti penyemprotan disinfektan, dan pemeriksaan rapid test kepada orang-orang yang kontak langsung dengan ketiga pejabat tersebut.

Selain dilakukan rapid test, para ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat juga telah dilakukan swab test dan hasilnya negatif.

"Setelah kejadian dari Sekda, kadis Kominfo dan Kabag semua perkantoran diliburkan dan dibagi jadwal piket. Dan mulai kemarin (Senin) sudah kembali bekerja tetapi sistem piket," katanya

Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, pihaknya telah melakukan rapat dengan Tim Gugus Tugas mengenai penanganan yang ada di Kabupaten pesisir Barat.

Dan terus dilakukan penerapan protokol kesehatan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bisa memenuhi standar pemeriksaan seperti pengecekan suhu, disediakan tempat cuci tangan dan wajib menggunakan masker.

"Hal ini semua wajib dilakukan di masing-masing OPD agar bisa memutus rantai penyebaran COVID-19. Yang seperti ini hal mudah, tetapi jangan dianggap mudah dan harus diterapkan di masing-masing OPD," kata Crisna.

Mantan Penjabat Wali Kota Metro ini menjelaskan, masih banyak OPD yang belum menerapkan hal tersebut dan masih banyak ASN yang tidak menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Di sini masih kurang tertib, tetapi dengan kejadian pejabat-pejabat di Pesisir Barat yang terkonfirmasi COVID-19. Harus lebih diterapkan dan lakukan, agar kita semua tetap sehat dan terhindar virus corona ini," jelasnya

Crisna menjelaskan, untuk mendukung program ini semua, Ibu-ibu PKK melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di beberapa lokasi seperti pasar, tempat wisata, tempat umum dan lainnya.

"Selain memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, ibu-ibu PKK juga membagikan masker kepada masyarakat yang tidak tertib menggunakan masker," ungkapnya