Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat Bupati Lampung Tengah Adi Erlansyah memimpin rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah di rumah dinas wakil bupati, di Gunung Sugih.
“Sebagai penjabat sementara, saya harus melakukan koordinasi dengan seluruh unsur forkopimda di Lampung Tengah, mengenai penanganan COVID-19,” kata Adi Erlansyah, di Lampung Tengah, Senin.
Menurutnya, penanganan COVID-19 di Lampung Tengah harus terus dilakukan sosialisasi dan penerapan perilaku 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Perilaku 3M ini harus dilakukan oleh masyarakat agar dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.
Untuk itu, dia mengajak mari bersama-sama untuk bisa mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran COVID-19 dan bisa mengajak masyarakat berperilaku baik, sehat dan bersih, dengan mengikuti anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan.
“Kita harus meyakini bahwa penyakit COVID-19 ada, dan terus tanpa bosan dan lelah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya ancaman Virus Corona ini,” katanya pula.
Selain itu, di kantor bupati, kantor dinas-dinas lainnya, forkopimda, dan unsur vertikal lainnya harus menyediakan sarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan.
“Diimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya COVID-19. Tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak,” katanya pula.
Adi berharap, angka pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berkurang dan angka kesembuhan meningkat. Karena itu, ia mengajak mari secara bersama-sama kita konsisten menerapkan protokol kesehatan, sebab protokol kesehatan kunci untuk menekan penularan COVID-19.Baca juga: Bupati nonaktif Lampung Tengah dikonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19 tidak pengaruhi Loekman sebagai calon bupati