DPP PDIP keluarkan rekomendasi untuk Lampung Tengah dan Pesisir Barat
Bandarlampung (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengeluarkan surat rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah (Balon Kada) Kabupaten Lampung Tengah dan Pesisir Barat.
"Penugasan bakal calon kepala daerah tahap kedua ini diberikan DPP PDIP kepada
kepada Loekman Djoyosoemarto dan wakilnya M. Ilyas Hayani Muda, untuk di Lampung Tengah," kata Sekretaris DPD PDIP Lampung, Mingrum Gumay, di Bandarlampung, Jumat.
Sedangkan, lanjut dia, untuk Kabupaten Pesisir Barat surat rekomendasi bakal calon kepala daerah diberikan DPP PDIP kepada pasangan Pieter dan wakilnya Fahrurrazi.
Dia menjelaskan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan untuk kedua bakal calon kepala daerah tersebut merupakan kebijakan penuh DPP PDIP. Dimana pada tahap kedua ini partai secara resmi mengumumkan 45 pasangan calon kepala daerah guna bertarung di Pilkada serentak 2020 secara virtual.
"Untuk daerah lainnya yang melakukan Pilkada serentak 2020 masih dalam pembahasan, dan dalam waktu dekat akan diberitahu oleh DPP. Ya nanti ada tahap III. Jadi tahap I kita sudah keluarkan rekomendasi untuk Kota Metro dan tahap II ini untuk Lampung Tengah dan Pesisir Barat," jelasnya.
Ia pun menegaskan bahwa dalam menentukan siapa yang akan maju dalam pilkada serentak, partainya memiliki parameter tersendiri.
Pertama yakni ketokohan dari pasangan calon, kemudian survei yang berbasis basis data dan lainnya.
"Namun yang perlu diyakini bahwa yang akan direkomendasi oleh DPP adalah petugas partai dan kader terbaiknya sebab kami tahu persis variabelnya," ujarnya.
Sementara itu, bakal calon kepala daerah Kabupaten Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengucapkan terima kasih atas surat rekomendasi untuk dapat maju pada pilkada serentak 2020.
Dia mengakui bahwa selain PDIP, pihaknya pun sudah hampir pasti mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra.
Balon Kada Kabupaten Pesisir Barat Pieter menegaskan bahwa dengan mendapatkan rekomendasi dari PDIP berarti pihaknya telah mengantongi lima kursi yang sudah cukup menjadi syarat untuk pencalonan.
"Sebenarnya dengan lima kursi kita sudah cukup mencalonkan diri, tapi ada beberapa partai yang ingin berkoalisi seperti Perindo dan Partai Bulan Bintang (PBB), dan mungkin juga Demokrat yang saat ini sedang dalam tahap musyawarah," jelasnya.
"Penugasan bakal calon kepala daerah tahap kedua ini diberikan DPP PDIP kepada
kepada Loekman Djoyosoemarto dan wakilnya M. Ilyas Hayani Muda, untuk di Lampung Tengah," kata Sekretaris DPD PDIP Lampung, Mingrum Gumay, di Bandarlampung, Jumat.
Sedangkan, lanjut dia, untuk Kabupaten Pesisir Barat surat rekomendasi bakal calon kepala daerah diberikan DPP PDIP kepada pasangan Pieter dan wakilnya Fahrurrazi.
Dia menjelaskan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan untuk kedua bakal calon kepala daerah tersebut merupakan kebijakan penuh DPP PDIP. Dimana pada tahap kedua ini partai secara resmi mengumumkan 45 pasangan calon kepala daerah guna bertarung di Pilkada serentak 2020 secara virtual.
"Untuk daerah lainnya yang melakukan Pilkada serentak 2020 masih dalam pembahasan, dan dalam waktu dekat akan diberitahu oleh DPP. Ya nanti ada tahap III. Jadi tahap I kita sudah keluarkan rekomendasi untuk Kota Metro dan tahap II ini untuk Lampung Tengah dan Pesisir Barat," jelasnya.
Ia pun menegaskan bahwa dalam menentukan siapa yang akan maju dalam pilkada serentak, partainya memiliki parameter tersendiri.
Pertama yakni ketokohan dari pasangan calon, kemudian survei yang berbasis basis data dan lainnya.
"Namun yang perlu diyakini bahwa yang akan direkomendasi oleh DPP adalah petugas partai dan kader terbaiknya sebab kami tahu persis variabelnya," ujarnya.
Sementara itu, bakal calon kepala daerah Kabupaten Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengucapkan terima kasih atas surat rekomendasi untuk dapat maju pada pilkada serentak 2020.
Dia mengakui bahwa selain PDIP, pihaknya pun sudah hampir pasti mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra.
Balon Kada Kabupaten Pesisir Barat Pieter menegaskan bahwa dengan mendapatkan rekomendasi dari PDIP berarti pihaknya telah mengantongi lima kursi yang sudah cukup menjadi syarat untuk pencalonan.
"Sebenarnya dengan lima kursi kita sudah cukup mencalonkan diri, tapi ada beberapa partai yang ingin berkoalisi seperti Perindo dan Partai Bulan Bintang (PBB), dan mungkin juga Demokrat yang saat ini sedang dalam tahap musyawarah," jelasnya.