Jadi bulan-bulanan City, bos Newcastle tuntut reaksi positif

id newcastle,steve bruce,liga inggris,watford

Jadi bulan-bulanan City, bos Newcastle tuntut reaksi positif

Ekspresi manajer Newcastle United Steve Bruce kala mendampingi timnya menghadapi Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion St. James' Park, Newcastle, Inggris, Rabu (8/7/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Lee Smith)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Newcastle United Steve Bruce menuntut para pemainnya memperlihatkan reaksi positif ketika bertandang ke markas Watford untuk laga pekan ke-35 Liga Inggris pada Sabtu malam, setelah pada pertandingan sebelumnya mereka jadi bulan-bulanan Manchester City.

"Kebanggaan pribadi mereka terlukai dan ini nyata. Tentu, ada dua atau tiga hari yang buruk, dan laga melawan Manchester City itu termasuk di dalamnya," kata Bruce dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi Newcastle, Jumat.

"Hanya saja, ini tentang bagaimana anda bereaksi atas hal itu, dan saya berharap para pemain bereaksi dengan cara yang tepat," ujarnya menambahkan.



Ketika dibantai Man City lima gol tanpa balas tengah pekan lalu, Newcastle tak diperkuat tiga pilarnya yakni kapten Jamal Lascelles, gelandang Isaac Hayden dan sayap Allan Saint-Maximin.

Bruce berharap setidaknya satu atau dua pemain kunci itu bisa kembali ketika menghadapi Watford nanti.

"Saya harap Miguel Almiron, Saint-Maximin dan sang kapten akan bugar, kita lihat nanti setelah latihan. Itu akan menjadi suntikan bagus untuk tim," ujarnya.

Terlebih lagi, Bruce menilai Watford menjelma jadi tim yang berbeda sejak ditangani oleh Nigel Pearson awal Desember 2019.

"Saya mempelajari Watford dan saya pikir mereka punya beberapa pemain hebat," katanya.

"Itulah sulitnya di Liga Premier. Nigel melakukan pekerjaan hebat mengubah mereka. Mereka besar, kuat dan bertenaga, dan rasa-rasanya akan menyongsong laga ini bak final," pungkas Bruce.



Newcastle saat ini berada di urutan ke-13 klasemen dengan koleksi 43 poin dan sudah dipastikan terselamatkan dari ancaman degradasi.

Sebaliknya, Watford masih dibayangi ancaman degradasi, menempati peringkat ke-17 dengan jarak aman hanya tiga poin dari zona merah.