Bogota (ANTARA) - Kepolisian Kolombia berhasil menyita kokain yang diperkirakan bernilai 265 juta dolar AS (sekitar Rp3,69 triliun) dalam kontainer di pelabuhan Pasifik Buenaventura, sebuah kota di pantai Pasifik negara Andes tersebut, seperti dilaporkan pejabat senior.
Sekitar 4,9 ton narkoba berhasil diamankan dalam dua kontainer di pelabuhan Pasifik paling vital Kolombia, menurut direktur polisi antinarkotika, Jenderal Jorge Luis Ramirez.
Kendati tidak ada penangkapan namun operasi tersebut menjadi penyitaan kokain terbesar di Kolombia tahun ini.
Otoritas merahasiakan pemilik kokain yang disita tersebut.
Kolombia merupakan penghasil utama kokain, dengan produksi sekitar 951 ton setiap tahunnya dan peladangan koka, kandungan utama kokain, mencakup 200.000 hektar lebih, menurut Office of National Drug Control Policy (ONDCP).
Perdagangan narkoba telah lama menghidupi konflik bersenjata internal negara Andes tersebut. Kelompok pemberontak sayap kiri National Liberation Army (ELN), pembangkang dari mantan gerilyawan FARC, yang dikerahkan di bawah perjanjian damai 2016, dan kelompok kriminal lain semuanya menghasilkan uang dari perdagangan tersebut, menurut pasukan keamanan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Brazil hadapi Peru, Argentina jamu Bolivia di kualifikasi Piala Dunia
Selasa, 15 Oktober 2024 18:34 Wib
James Rodriguez berlabuh di Rayo Vallecano
Selasa, 27 Agustus 2024 5:55 Wib
Argentina juara Copa America usai kalahkan Kolombia di extra time
Senin, 15 Juli 2024 11:42 Wib
Final Copa America sempat tertunda gara-gara penonton ricuh
Senin, 15 Juli 2024 9:18 Wib
Messi: Di Maria diharapkan bikin gol di laga terakhirnya untuk Argentina
Minggu, 14 Juli 2024 13:40 Wib
Pelatih Kolombia sempat ragukan James Rodriguez
Minggu, 14 Juli 2024 5:35 Wib
Kolombia ke final Copa America untuk tantang Argentina
Kamis, 11 Juli 2024 14:41 Wib
Semifinal Copa America 2024 Argentina kontra Kanada
Senin, 8 Juli 2024 5:37 Wib