Juba (ANTARA) - Wakil Presiden Sudan Selatan Riek Machar beserta istrinya Angelina Teny, yang menjabat sebagai menteri pertahanan, terbukti positif virus corona, menurut kantor wapres pada Senin.
Disebutkan bahwa "sejumlah staf kantor dan pengawalnya" juga dinyatakan positif COVID-19.
Machar mengatakan melalui stasiun TV pemerintah bahwa ia akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari di kediamannya.
Sejauh ini Sudan Selatan mencatat 347 kasus COVID-19 dengan 6 kematian.
Pekan lalu otoritas melaporkan dua kasus COVID-19 di sebuah kemah di luar Ibu Kota Juba, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa infeksi dapat menghancurkan permukiman yang penuh sesak.
"Kami sangat prihatin dengan temuan dua kasus positif di sini di luar Juba. Terdapat puluhan ribu orang yang terlantar secara internal tinggal di tempat tersebut, sehingga mereka hidup dalam kondisi yang cukup sempit," kata James Reynolds, Komite Palang Merah Internasional di Sudan Selatan melalui pernyataan.
Ia menambahkan bahwa langkah seperti menjaga jarak sosial dan rajin mencuci tangan tidak mudah untuk diterapkan di kemah tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Jokowi berharap keanggotaan penuh RI di FATF perkuat pencegahan TPPU
Rabu, 17 April 2024 15:24 Wib
AS tidak akan ikut balas Iran
Minggu, 14 April 2024 13:24 Wib
Jokowi ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 8:33 Wib
Jokowi manfaatkan libur Lebaran untuk temani cucu bermain di Medan
Jumat, 12 April 2024 9:54 Wib
Presiden FIFA minta seluruh dunia bergerak melawan rasisme
Jumat, 12 April 2024 9:37 Wib
Presiden antarkan 43 anak yatim belanja baju-makanan untuk Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:27 Wib
Marsdya Tonny Harjono dilantik jadi KSAU Jumat pekan ini
Rabu, 3 April 2024 9:32 Wib
Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 8:55 Wib