Juba (ANTARA) - Wakil Presiden Sudan Selatan Riek Machar beserta istrinya Angelina Teny, yang menjabat sebagai menteri pertahanan, terbukti positif virus corona, menurut kantor wapres pada Senin.
Disebutkan bahwa "sejumlah staf kantor dan pengawalnya" juga dinyatakan positif COVID-19.
Machar mengatakan melalui stasiun TV pemerintah bahwa ia akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari di kediamannya.
Sejauh ini Sudan Selatan mencatat 347 kasus COVID-19 dengan 6 kematian.
Pekan lalu otoritas melaporkan dua kasus COVID-19 di sebuah kemah di luar Ibu Kota Juba, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa infeksi dapat menghancurkan permukiman yang penuh sesak.
"Kami sangat prihatin dengan temuan dua kasus positif di sini di luar Juba. Terdapat puluhan ribu orang yang terlantar secara internal tinggal di tempat tersebut, sehingga mereka hidup dalam kondisi yang cukup sempit," kata James Reynolds, Komite Palang Merah Internasional di Sudan Selatan melalui pernyataan.
Ia menambahkan bahwa langkah seperti menjaga jarak sosial dan rajin mencuci tangan tidak mudah untuk diterapkan di kemah tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Prabowo beri semangat Timnas lawan Laos: harus menang
Kamis, 12 Desember 2024 20:02 Wib
Trump sebut situasi Suriah kacau, AS tidak boleh terlibat
Minggu, 8 Desember 2024 16:59 Wib
Polda Lampung: Enam poin peran Polri dukung Astacita Presiden
Minggu, 8 Desember 2024 12:19 Wib
Dasco sebut sementara Gerindra tak siapkan posisi bagi Jokowi
Sabtu, 7 Desember 2024 8:21 Wib
Mundurnya Miftah dari UKP harus jadi introspeksi pejabat lain
Jumat, 6 Desember 2024 19:27 Wib
Gus Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
Jumat, 6 Desember 2024 19:26 Wib
Pemerintah siapkan paket kebijakan terkait rincian pengenaan PPN
Kamis, 5 Desember 2024 21:37 Wib
DPR sebut PPN 12 persen diterapkan secara selektif di 2025
Kamis, 5 Desember 2024 21:20 Wib