IDI Bandarlampung berikan layanan konsultasi gratis terkait COVID-19 melalui WhatsApp
Bandarlampung (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandarlampung membuka dan memberikan layanan konsultasi gratis kepada masyarakat terkait seputar masalah COVID-19 melalui jaringan komunikasi WhatsApp.
"Untuk melawan virus corona ini kami para dokter yang tergabung di IDI Bandarlampung siap memberikan layanan konsultasi terkait keluhan penyakit kepada masyarakat, tidak hanya tentang COVID-19, tapi semua penyakit," kata Ketua IDI Cabang Bandarlampung dr M Aditiya Biomed di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, dengan adanya layanan tersebut masyarakat tak perlu mengantri dan pergi lagi ke rumah sakit, klinik maupun pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) agar aman dari paparan virus corona.
Ia menjelaskan bahwa pada situasi pandemi seperti ini pihaknya hanya menginginkan bagaimana masyarakat dan para dokter juga sama-sama dapat terhindar dari penyebarluasan COVID-19.
"Jadi karena adanya teknologi ini kami bisa manfaatkan untuk memudahkan masyarakat berkonsultasi mengenai gejala dan penyakit yang dialami mereka," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa dengan begitu juga pihaknya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat apakah dengan gejala penyakit yang dialaminya mereka harus pergi ke rumah sakit atau tetap diam di rumah saja.
"Kami tidak online setiap jam, tapi ada waktu-waktu tertentu karena kami juga harus bekerja. Jadi masyarakat juga harap memakluminya," kata dia.
Ia pun merasa terharu karena para dokter IDI Bandarlampung juga menyambut baik serta antusias dengan kegiatan itu, meskipun mereka sudah lelah dengan pekerjaannya.
"Terus terang kami ada jam-jamnya untuk melayani masyarakat, dan nomor yang sudah disediakan juga ada dokter spesialis dan umum, nanti masyarakat dapat memilihnya sendiri," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa layanan ini adalah bentuk dan andil dari IDI Bandarlampung dalam memerangi virus corona dan berharap apa yang dilakukannya dapat bermanfaat untuk masyarakat.
"Semoga dengan adanya layanan ini kami dapat membawa aura positif kepada teman-teman IDI agar lebih banyak lagi kawan-kawan kami yang tergabung dalam konsultasi gratis bagi masyarakat ini," kata dia.
"Untuk melawan virus corona ini kami para dokter yang tergabung di IDI Bandarlampung siap memberikan layanan konsultasi terkait keluhan penyakit kepada masyarakat, tidak hanya tentang COVID-19, tapi semua penyakit," kata Ketua IDI Cabang Bandarlampung dr M Aditiya Biomed di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, dengan adanya layanan tersebut masyarakat tak perlu mengantri dan pergi lagi ke rumah sakit, klinik maupun pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) agar aman dari paparan virus corona.
Ia menjelaskan bahwa pada situasi pandemi seperti ini pihaknya hanya menginginkan bagaimana masyarakat dan para dokter juga sama-sama dapat terhindar dari penyebarluasan COVID-19.
"Jadi karena adanya teknologi ini kami bisa manfaatkan untuk memudahkan masyarakat berkonsultasi mengenai gejala dan penyakit yang dialami mereka," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa dengan begitu juga pihaknya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat apakah dengan gejala penyakit yang dialaminya mereka harus pergi ke rumah sakit atau tetap diam di rumah saja.
"Kami tidak online setiap jam, tapi ada waktu-waktu tertentu karena kami juga harus bekerja. Jadi masyarakat juga harap memakluminya," kata dia.
Ia pun merasa terharu karena para dokter IDI Bandarlampung juga menyambut baik serta antusias dengan kegiatan itu, meskipun mereka sudah lelah dengan pekerjaannya.
"Terus terang kami ada jam-jamnya untuk melayani masyarakat, dan nomor yang sudah disediakan juga ada dokter spesialis dan umum, nanti masyarakat dapat memilihnya sendiri," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa layanan ini adalah bentuk dan andil dari IDI Bandarlampung dalam memerangi virus corona dan berharap apa yang dilakukannya dapat bermanfaat untuk masyarakat.
"Semoga dengan adanya layanan ini kami dapat membawa aura positif kepada teman-teman IDI agar lebih banyak lagi kawan-kawan kami yang tergabung dalam konsultasi gratis bagi masyarakat ini," kata dia.