Melbourne (ANTARA) - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Sabtu, mendesak warga untuk mengurangi perjalanan internal yang tidak penting dan meminta warga yang lebih tua untuk tinggal di rumah untuk membantu memerangi penyebaran virus corona, yang kini telah menginfeksi lebih dari 50 orang di negara kepulauan itu.
Pemimpin berusia 39 tahun itu mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa ia akan membuka sekolah untuk saat ini, suatu kebijakan serupa yang juga diterapkan di negara tetangganya, Australia.
"Sekolah akan ditutup jika ada kasus yang memengaruhi sekolah, seperti yang kita lakukan sampai saat ini," kata Ardern.
"Namun, mengirim anak-anak ke rumah pada tahap ini, tidak serta merta mengurangi penularan di masyarakat," katanya, "tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami terus memantau pengaturan ini untuk menjaga anak-anak tetap aman. Sebagai seorang ibu, saya dapat meyakinkan Anda bahwa itu adalah pertimbangan utama saya. "
Mengumumkan sistem peringatan baru, Ardern mengatakan Selandia Baru berada di level dua, yang artinya virus itu dapat dibendung tetapi risikonya bertambah karena ada lebih banyak kasus. Dia mendesak mereka yang berusia di atas 70 tahun untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin.
Baca juga: Antisipasi corona, jamaah Al Mardiyah sanitasi masjid dan lingkungannya
Sebelumnya pada hari itu, direktur jenderal kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, mengatakan ada 14 kasus baru COVID-19 di negara itu dalam 24 jam terakhir, sehingga total menjadi 53 kasus.
Kebijakan yang diberlakukan di Selandia Baru dan Australia belum pernah terjadi sebelumnya di sana, dan itu termasuk larangan masuknya non-penduduk.
Kebijakan tersebut tidak seketat dibandingkan dengan tindakan yang dilakukan di beberapa bagian Eropa dan Amerika Utara yang telah mengalami tingkat infeksi yang lebih tinggi dan memberlakukan karantina wilayah.
Selandia Baru dan Australia juga merupakan pintu gerbang ke pulau-pulau kecil Pasifik, yang sekarang mulai bergulat dengan epidemi. Polinesia Prancis dan Guam ada di antara negara-negara pulau yang terdampak paling parah di Pasifik, meskipun kasus COVID-19 juga telah dilaporkan di Fiji dan Kaledonia Baru.
Sumber: Reuters
Baca juga: Maudy Ayunda isolasi diri di kamar
Baca juga: Dilarang ke mal, pebalap nasional alihkan kejenuhan dengan baca buku
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib