Bandarlampung (ANTARA) - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa, Bandarlampung, Provinsi Lampung bisa berkomunikasi dengan keluarga melalui video call yang telah disediakan pihak lapas.
"Hal ini kami lakukan dengan berlakunya sementara keluarga tidak berkunjung terlebih dulu mengingat adanya Virus Corona ini," kata Kepala Lapas Bandarlampung Syafar Pudji Rochmadi, di Bandarlampung, Jumat.
Baca juga: Lapas Rajabasa belum miliki alat pengukur suhu tubuh cegah COVID-19
Dia menjelaskan mekanisme para warga binaan nantinya akan dilakukan pemantauan saat melakukan video call untuk menghindari terjadi hal yang negatif.
Para pegawai lapas akan terus memonitoring warga binaan yang melakukan video call bersama pihak keluarganya.
"Kami lebih ekstra lagi, karena takutnya mereka menyalahgunakan yang telah kita fasilitasi," kata dia pula.
Syafar mengimbau warga binaan agar terus menjaga kesehatan dengan cara mencuci tangan sesuai prosedur. Untuk keluarga warga binaan diminta saling kerja samanya agar dapat memutus rantai penyebaran Virus Corona yang sedang terjadi.
"Sabar, kami minta waktunya selama 14 hari ke depan. Mudah-mudahan baik dari warga binaan maupun keluarga tidak menularkan virus tersebut," kata dia lagi.